Salin Artikel

Terhalang Pandemi, Perayaan Natal Oikumene 2020 di Lampung Ditiadakan

Wakil Sekretaris Umum Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) wilayah Lampung, Pdt Samuel Luas mengatakan, keputusan peniadaan perayaan Natal umum se-Provinsi Lampung itu diambil dengan melihat kondisi pandemi saat ini.

“Persekutuan gereja-gereja sepakat tidak mengadakan ibadah Natal Oikumene karena ada peningkatan kasus Covid-19,” kata Pdt Samuel usai rapat koordinasi Satgas Covid-19 di Hotel Novotel, Senin (23/11/2020).

Pdt Samuel mengatakan, meminimalisir kerumunan jemaat dari seluruh gereja yang terjadi dalam perayaan Natal oikumene menjadi salah satu pertimbangan utama.

Selain itu, seluruh gereja yang ada di Lampung juga diminta untuk mengutamakan perayaan Natal secara virtual meeting dengan jemaat melalui jaringan internet.

“Kalau ada gereja yang tetap melaksanakan ibadah, maka kehadirannya dibatasi. Tidak lebih dari 50 persen dari kapasitas ruangan,” kata Pdt Samuel.

Dengan perayaan secara virtual, Pdt Samuel berharap bisa meminimalisir penyebaran Covid-19 di kalangan gereja, atau menutup adanya klaster baru dari gereja.

“Kita juga menggelar melalui virtual dirumah masing-masing. Begitupun untuk usia lansia yang termaksud rawan maka tetap bisa terlayani ibadahnya dengan baik melalui virtual,” kata Pdt Samuel.


Gubernur Lampung imbau warga tak berkerumun

Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan kesiap siagaan harus dilakukan secara bersama untuk mengendalikan Covid-19 semua pihak terkait harus kompak.

Arinal juga meminta semua masyarakat tidak melakukan perayaan dan berkerumun.

"Tingkat kesadaran masyarakat masih rendah. Maka kita terus meningkatkan kesadaran tersebut,” kata Arinal.

Berdasarkan update kasus covid-19 di Provinsi Lampung periode data 18 maret sampai Senin (23/11/2020), terdapat kasus konfirmasi positif sebanyak 3182 kasus dengan rincian 60 kasus baru dan 3122 kasus lama.

Kemudian kasus suspek ada 127 kasus dengan rincian 26 kasus baru dan 101 kasus lama. Selanjutnya untuk kasus positif selesai isolasi sebanyak 1870 kasus dan kasus konfirmasi kematian 154 kasus.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/23/16595631/terhalang-pandemi-perayaan-natal-oikumene-2020-di-lampung-ditiadakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke