Adapun tiga desa tersebut yakni, Desa Kota Raja, Desa Prian, dan Pringga Jurang
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat I Gusti Bagus Sugihartha mengatakan, kejadian ini mengakibatkan puluhan rumah warga rusak.
"13 rumah rusak di Desa Kotaraja, satu rumah rusak di Desa Prian, dan 17 rumah rusak di Desa Pringga Jurang," kata Bagus dalam keterangan tertulis, Senin (23/11/2020).
Kejadian itu tidak sampaikan menimbulkan korban luka maupun meninggal.
Sementara untuk fasilitas umum seperti kesehatan, pendidikan peribadatan, tidak ada yang mengalami kerusakan.
Kebutuhan mendesak saat ini yaitu logistik dan perbaikan rumah.
Dari kejadian ini masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem berupa angin kencang dan hujan lebat yang berpotensi menyebabkan terjadinya bencana banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.
Bagi para pengendara juga tetap berhati-hati terhadap pohon tumbang saat melintas di jalan.
https://regional.kompas.com/read/2020/11/23/13043261/hujan-es-landa-lombok-puluhan-rumah-di-3-desa-rusak