Sungai Meluap, Satu Desa di Rokan Hulu Diterjang Banjir

Akibat luapan air sungai itu, permukiman di Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam, terendam banjir.

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 10/Kunto Darussalam, Kodim 0313/KPR, Koptu Yuliarman, yang bertugas di wilayah itu mengatakan, genangan air saat ini masih bertahan.

"Banjir ini terjadi sudah empat hari. Hari ini kondisi genangan air bertahan," sebut Yuliarman kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Senin (23/11/2020).

Dia mengatakan, ketinggian banjir di permukiman warga bervariasi. Ada yang 10 sentimeter hingga 30 sentimeter.

Genangan banjir belum masuk ke rumah warga karena konstruksinya dibuat tinggi atau berbentuk panggung.

"Banjir masih di kolong dan halaman rumah warga," kata Yuliarman.

Selain rumah warga, akses jalan di desa itu juga digenangi banjir, sehingga warga cukup sulit melintas.

Berdasarkan hasil pendataan, Yuliarman mengatakan saat ini tercatat 218 rumah kepala keluarga (KK) kebanjiran.

"Ada dua dusun yang terkena banjir, yakni Dusun II Delapan Tali RW 06 RT 16 sekitar 49 KK dan Dusun II Titian Gading RW 08 RT 19 sebanyak 169 KK," sebut Yuliarman.

Menurut dia, sampai saat ini upaya penanganan banjir tahunan terus dilakukan oleh TNI dan juga aparat dari Polsek Bonai Darussalam.

"Kami terus melakukan pemantauan di lokasi banjir. Untuk sementara, aktifitas warga masih berjalan seperti biasa," pungkas Yuliarman.