Salin Artikel

Imbas Kerumunan Rizieq Shihab, 5 Warga Puncak Bogor Reaktif Covid-19

Tes cepat Covid-19 ini dibantu oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor di dua titik, yakni Desa Kuta dan Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Puncak Bogor, Jawa Barat pada Kamis (19/11/2020).

Dari 214 masyarakat yang menjalani rapid test, 5 orang yang terdiri dari warga dan pedagang di antaranya dilaporkan reaktif Covid-19.

Giat Rapid Test dilanjutkan

Kepada lima orang yang reaktif tersebut, pihak tenaga medis langsung melanjutkan pemeriksaan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) atau swab di lokasi.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Irwan Purnawan menyebut sampel swab terhadap lima orang yang reaktif itu langsung dikirim ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta.

"Hari ini lima orang yang reaktif Covid-19 tapi nanti akan kita lanjutkan giat rapid test ini besok di lokasi yang sama," kata Irwan saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya mencegah munculnya klaster baru setelah terjadinya peristiwa kerumunan di acara Habib Rizieq Shihab saat mengunjungi Markaz Syariah Pesantren Alam Agrokultural di dua desa itu pada Jumat (13/11/2020).

Cegah klaster baru

Sebab, kata Irwan, kunjungan Rizieq Shihab telah menimbulkan masalah seperti terjadinya kerumunan massa yang cukup banyak yaitu 3.000 orang. Di acara penyambutan tersebut protokol kesehatan banyak diabaikan.

Apalagi, saat ini Kabupaten Bogor masih menerapkan PSBB pra-AKB yang kelima. Seharusnya saat itu masyarakat menjaga diri dengan cara menghindari kerumunan, cuci tangan dan menjaga jarak.

"Libur panjang beberapa waktu lalu itu saja peningkatan angka positif Covid-19 naik. Sekarang ditambah lagi kejadian kerumunan hari Jumat itu, ya jadi kita harus adakan tes Covid-19 lagi supaya nggak terjadi klaster baru," ujar dia.


Siapkan 1.000 alat rapid test gratis

Ia berharap kegiatan rapid test  dan swab ini bisa menjadi acuan bahwa sampai saat ini kasus Covid-19 masih ada, sehingga pentingnya menyadari kondisi kesehatan usai berinteraksi dengan kerumunan massa FPI dari luar Bogor.

Dia mengingatkan bahwa rapid test dan swab test kali ini juga tidak hanya untuk dua desa di acara Habib Rizieq saja.

Namun, masyarakat ataupun pedagang di Kawasan Puncak Bogor juga bisa mengikuti pelaksanaan tes Covid-19 ini sampai besok.

Dia menyebut bahwa Dinkes Kabupaten Bogor telah menyediakan 1.000 alat rapid test dan swab untuk santri dan warga sekitar.

"Saya juga harapkan masyarakat agar ikut di pelaksanaan rapid test dan swab. Kegiatan ini gratis tidak ada pungutan sama sekali dan ini program dari pemerintah," jelas dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/20/12190021/imbas-kerumunan-rizieq-shihab-5-warga-puncak-bogor-reaktif-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke