Salin Artikel

Cerita Pilu Ibu dan Anak Tewas Tersambar Petir, Berawal Tetangga Mengecas Ponsel Saat Hujan

Keduanya tiba-tiba tersambar petir hingga meninggal dunia.

Selain ibu dan anak tersebut, Hendri (30), tetangga mereka juga tewas karena sambaran petir tersebut.

Mulanya, ada empat orang yang terjebak hujan dan terpaksa berteduh di sebuah pondok.

Mereka adalah Hendri, Saimah dan dua anaknya.

Sembari menunggu hujan reda, Hendri yang merupakan tetangga mereka mengecas ponsel.

Ia menggunakan panel pembangkit listrik tenaga surya di pondok tersebut.

Namun tak disangka, tiba-tiba petir menyambar panel tersebut.

Hendri, Saimah dan anaknya yang bernama Dika pun terkena sambaran petir hingga tergeletak.

Sedangkan satu anak Saimah lainnya selamat namun mengalami luka di bagian pantat akibat tersambar petir.

"Korban yang berhasil selamat satu orang atas nama Yan, langsung meminta pertolongan dengan lari ke pondok sebelahnya," tutur Mardin.

Warga pun akhirnya mengevakuasi jasad mereka untuk diserahkan ke keluarga.

Evakuasi membutuhkan waktu sekitar lima jam. Jenazah ketiganya pun kemudian dimakamkan oleh keluarga mereka.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Palembang Aji YK Putra | Editor: Abba Gabrilin)

https://regional.kompas.com/read/2020/11/19/17091461/cerita-pilu-ibu-dan-anak-tewas-tersambar-petir-berawal-tetangga-mengecas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke