Salin Artikel

Habib Luthfi Putuskan Acara Maulid Akbar di Pekalongan Ditunda, Ganjar: Itu Cara yang Bijak

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah mengapresiasi keputusan Habib Luthfi bin Yahya terkait penundaan acara Maulid Akbar di Kanzus Sholawat, Kota Pekalongan.

Acara yang sedianya akan digelar pada 18-22 November 2020 itu diundur sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut.

Ganjar menyebut keputusan itu sebagai cara yang bijak dan bisa menjadi contoh yang baik.

"Habib Luthfi sudah menelepon langsung, katanya ndherek (ikut) Pak Ganjar, tinggal diatur. Ini akan jadi contoh yang baik," kata Ganjar dalam siaran pers, Rabu (18/11/2020).

Ganjar menjelaskan kemungkinan jika acara itu dilaksanakan tentunya sepakat dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat seperti pembatasan.

"Saya sampaikan, kalau itu 100 orang masih oke, tinggal diatur tempatnya, kami akan bantu. Kapolda bahkan sudah langsung datang menyampaikan dan kalau perlu nanti akan dibantu dengan memberikan fasilitas streaming untuk acara itu," jelasnya.

Ganjar juga mengapresiasi langkah Wali Kota Pekalongan dan Kapolresta Pekalongan yang juga turun tangan terkait rencana penyelenggaraan acara Maulid Akbar tersebut.

"Semua turun tangan. Bukan melarang justru memberikan ruang dengan cara yang baru. Maka adaptasi kebiasaan barunya jalan, peringatan agamanya jalan, dan semua berjalan baik. Tapi yang pawai sudah sepakat tidak (dilaksanakan), pameran juga sepakat tidak. Itu cara-cara yang menurut saya bijak, adem," ungkapnya.

Sebagai informasi, Maulid Akbar di Kota Pekalongan sedianya akan digelar tanggal 18-22 November 2020. Puncak acara rencana pada hari Minggu (22/11/2020).

Setelah melalui pertimbangan matang, Habib Luthfi bin Yahya akhirnya mengumumkan kalau acara Maulid Akbar diundur sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/18/22061491/habib-luthfi-putuskan-acara-maulid-akbar-di-pekalongan-ditunda-ganjar-itu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke