Salin Artikel

Hendak Buat Tampungan Air, Petani Tewas Tertimpa Gorong-gorong

PONOROGO, KOMPAS.com - Seorang petani bernama Seni (53), warga Dukuh Sekandang, Desa Pulung, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, tewas saat hendak membuat tampungan air di depan rumahnya.

Pria itu tewas seketika saat gorong-gorong yang hendak dipasang terpelanting mengenai bagian kepalanya, Rabu (18/11/2020).

"Korban tewas seketika setelah tertimpa gorong-gorong saat akan membuat tampungan air di depan rumahnya," ujar Kapolsek Pulung, Iptu Hariyadi, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (18/11/2020).

Petaka yang menimpa Seni berawal saat korban bersama dua temannya membuat tampungan air di depan rumahnya.

Rencananya korban dan dua rekannya hendak memasang tiga gorong-gorong di tampungan air tersebut.

Menurut Hariyadi, awalnya korban bersama dua rekannya berhasil memasang dua gorong-gorong pada bak penampung tersebut.

Nahasnya, saat hendak memasang gorong-gorong ketiga tiba gorong-gorong tersebut terpelanting menimpa korban yang berada di dalam bak penampung.

"Gorong-gorongnya itu terpelanting mengenai bagian muka korban. Korban langsung meninggal di tempat kejadian,” ujar Hariyadi.

Ia menambahkan, hasil visum jenazah korban menunjukkan tulang tengkuk leher korban patah akibat tertimpa gorong-gorong.

Saat ini, dua rekan kerjanya belum bisa dimintai keterangan lantaran masih trauma dengan kejadian yang menimpa korban.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/18/21124041/hendak-buat-tampungan-air-petani-tewas-tertimpa-gorong-gorong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke