Salin Artikel

Terowongan Setinggi 1 Meter di Brebes, Warga Harus Membungkuk Saat Melintas

BREBES, KOMPAS.com - Terowongan setinggi 1 meter di Desa Karangmalang, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, sedang ramai dibicarakan publik.

Pasalnya, meski sempit, ternyata setiap hari banyak warga rela sampai membungkuk atau menunduk saat melintasi terowongan di bawah rel kereta api itu.

Menurut keterangan warga sekitar, Varida, warga terpaksa melewati terowongan tersebut karena terowongan atau underpass utama sedang dalam perbaikan.

Terowongan tersebut menjadi akses tercepat menuju kota Kecamatan Ketanggungan.

"Daripada juga memutar jauh, lebih baik lewat sini," kata Varida kepada wartawan, Rabu (18/11/2020).

Saat melintasi terowongan dengan sepeda motor, ia bahkan harus turun dari kendaraannya.

Kemudian, berjalan kaki sambil menunduk dan mendorong motornya.

"Kalau warga sini menyebutnya terowongan gedong jimat. Karena memang lokasinya dekat dengan gudang penyimpanan pusaka atau jimat," kata dia.

Kapolsek Ketanggungan AKP Suroto mengatakan, karena ramai yang melintasi terowongan itu, pihaknya bahkan harus menerjunkan personel untuk membantu warga agar tertib saat melintas.

"Karena memang tidak sedikit warga yang perlu dibantu, khususnya ibu-ibu, atau misal tukang becak penuh muatan," kata Suroto.

Suroto mengungkapkan, terowongan di bawah rel kereta api tersebut sudah dibangun cukup lama, bahkan pada masa penjajahan Belanda.

"Terowongan ini informasi warga sekitar dibuat saat pembangunan jalur kereta api di masa penjajahan," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/18/15532741/terowongan-setinggi-1-meter-di-brebes-warga-harus-membungkuk-saat-melintas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke