Salin Artikel

Alat Berat dan Anjing Pelacak Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Banyumas

Komandan Kompi 3 Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Jawa Tengah Iptu Siswadi Jamal mengatakan, dalam operasi pencarian hari kedua ini diterjunkan alat berat dan anjing pelacak dari Polresta Banyumas.

"Dari empat korban, tiga telah ditemukan kemarin dalam keadaan meninggal dunia, yaitu ibu dan dua anaknya. Sekarang tinggal satu orang bapaknya ini," kata Siswadi di lokasi kejadian, Rabu (18/11/2020).

Siswadi menjelaskan, proses pencarian korban menemui kendala.

Pasalnya rumah tersebut tertutup material tanah yang sangat tebal dan terdapat bebatuan besar.

"Kondisi medan terjal, banyak puing dan batu besar. Keterbatasan peralatan juga, tapi berkat sinergi dari semua pihak, ini sudah sekitar 50 persen terbuka," ujar Siswadi.

Lebih lanjut Siswadi mengatakan, korban terakhir diperkirakan berada di reruntuhan kamar bagian belakang.

Di dalam rumah tersebut terdapat dua kamar utama dan satu kamar yang difungsikan untuk gudang.

"Itu belum bisa kami bongkar, sedikit demi sedikit. Yang sudah kelihatan baru pekarangan rumah dan ruang tamu, bagian dalam belum," jelas Siswadi.

Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah di Grumbul Kali Cawang, Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, luluh lantak tertimbun longsor, Selasa (17/11/2020) dini hari.

Akibatnya empat anggota keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri atas nama Basuki (55) dan Sugiarti (45) serta kedua anaknya, Lucas (13) dan Yudas (8).

Sugiarti dan dua anaknya ditemukan dalam kondisi tewas, Selasa.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/18/12500401/alat-berat-dan-anjing-pelacak-dikerahkan-cari-korban-tertimbun-longsor-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke