Salin Artikel

Ibu Bunuh 2 Anaknya lalu Gantung Diri, gara-gara Rumah Hendak Dijual

Ibu ini gantung diri setelah membunuh dua orang anaknya yang masing-masing berusia enam tahun dan enam bulan.

Ia ditemukan tergantung dengan kain di ruang dapur.

Di tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan selembar surat yang isinya bebunyi, "Maafkan aku, aku pergi, biar anak-anak ikut bersamaku."

Kapolsek Tenayan Raya Kompol M Hanafi Tanjung mengungkapkan, sebelum peristiwa ini terjadi, NSW sempat bertengkar dengan suaminya, PNG (28).

"Pada Senin (16/11/2020) pagi, korban bertengkar dengan suaminya. Pertengkaran itu disebabkan, karena suaminya mau menjual rumah yang mereka tempati sekarang untuk membuka usaha," ungkap Hanafi kepada wartawan usai olah TKP di rumah korban, Selasa (17/11/2020).

Sang istri tidak mau mengikuti keinginan suaminya untuk menjual rumah tersebut, sehingga terjadilah cekcok mulut.

Untuk meredam pertengkaran, NSW disuruh pergi dengan sepeda motor untuk menenangkan diri. Namun, ia menolak dan masih menunjukkan sikap emosi.

Berdasarkan keterangan suami NSW, lanjut Hanafi, tidak ada persoalan yang lain selain bertengkar karena rumah hendak dijual.

"Dari (keterangan) suaminya faktor lain tidak ada. Kalau soal ekonomi, selalu dipenuhi oleh suaminya. Suaminya sangat menyayangkan kejadian ini," kata Hanafi.

Sementara itu, terkait kematian dua orang anak, polisi masih menunggu hasil otopsi.

Kedua anak tersebut ditemukan dalam kondisi mulut mengeluarkan busa. Ada indikasi diduga diracun.

"Kalau dilihat dari tanda-tandanya bisa saja (diracun). Tapi, kami masih menunggu hasil otopsi," kata Hanafi.

Sedangkan satu bayi usia enam bulan, sambung dia, selamat dan kondisinya baik.

"Anak korban ini tiga orang. Satu perempuan berusia dua tahun, dan dua laki-laki kembar. Yang meninggal anak paling tua dan satu bayi kembar," sebut Hanafi.

Bagaimana kejadiannya?

Diberitakan sebelumnya, entah apa yang merasuki wanita berinisial NSW (27) hingga diduga tega membunuh dua orang anaknya. Usai membunuh kedua anaknya, NSW gantung diri.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Palembang, Kelurahan Sialang Rampai, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Senin (16/11/2020), sekitar pukul 17.00 WIB.

Kejadian ini membuat warga sekitar gempar. Bagaimana tidak, dua anak ditemukan tewas dan ibunya ditemukan tewas tergantung dengan kain.

Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Ya, benar. Telah terjadi seorang perempuan diduga meninggal dunia akibat gantung diri dan ditemukan dua anaknya juga meninggal dunia," ujar Polius kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Selasa (17/11/2020).

Selain itu, sambung dia, salah satu anak laki-laki yang diduga akan dibunuh berhasil diselamatkan setelah warga dan polisi datang ke lokasi kejadian.

Sedangkan dua bayi yang diduga dibunuh ibunya berusia dua tahun dan satu lagi berusia enam bulan.

Bayi yang selamat berusia enam bulan adalah kembaran dari bayi enam bulan yang meninggal dunia.

"Jenazah ibu dan dua anaknya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan otopsi. Sedangkan bayi yang selamat dibawa ke klinik untuk dirawat," kata Polius.

Sementara pihak Polsek Tenayan Raya masih melakukan penyelidikan terkait kematian ibu dan dua anaknya.

Untuk barang bukti yang diamankan dari tempat kejadian perkara (TKP), berupa kain panjang, surat, satu buah kursi, susu bayi, dan handphone korban.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

https://regional.kompas.com/read/2020/11/18/05331701/ibu-bunuh-2-anaknya-lalu-gantung-diri-gara-gara-rumah-hendak-dijual

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke