Salin Artikel

"Ibu Hakim, Saya Masih Utang Cucu Pertama kepada Orangtua Saya, Semoga Bisa Diberi Kemudahan"

Duplik merupakan tanggapan terdakwa melalui penasihat hukum atas replik yang disampaikan jaksa penuntut umum (JPU) pada sidang sebelumnya.

Usai sidang, Jerinx berharap hakim memberi putusan atau vonis yang adil terkait kasus yang menjeratnya.

Ia berharap putusan majelis hakim bisa menjadi bukti bahwa Indonesia merupakan negara bijaksana bukan otoriter.

Jerinx yang saat itu didampingi ibunya mengaku masih memiliki utang kepada orangtuanya.

"Sebagai seorang ibu (hakim), ibu hakim, saya masih ada utang cucu pertama kepada orangtua saya. Jadi, semoga saya bisa diberikan kemudahan," kata Jerinx di PN Denpasar, Selasa (17/11/2020).

Penggebuk drum Superman Is Dead ini juga tak ingin menyakiti perasaan orangtuanya.

"Jangan sampai hanya gara-gara berpendapat, saya menyakiti perasaan orangtua saya," kata Jerinx.

Bongkar kelemahan replik JPU

Terkait duplik yang disampaikan, Jerinx menyebutkan, kuasa hukumnya membongkar sejumlah kelemahan dari replik yang disampaikan JPU pada sidang sebelumnya.


Salah satu yang menonjol adalah saksi dari ahli bahasa. Menurutnya, saksi ahli bahasa dari JPU tak kompeten.

"Saksi ahli bahasa dari JPU tak seahli yang dikemukakan oleh JPU. Dan setelah ditelusuri oleh tim kuasa hukum saya, ternyata banyak data yang tidak sesuai dengan apa yang dikatakan pada saat sidang," kata dia.

"Juga ketika penyidikan dan di sidang berbeda statement-nya," kata dia.

Menurut Jerinx, salah satu alasan JPU menuntutnya tiga tahun yakni memakai dasar pernyataan ahli bahasa yang sudah dimanipulasi.

(KOMPAS.com - Penulis: Imam Rosidin | Editor: Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2020/11/17/15544471/ibu-hakim-saya-masih-utang-cucu-pertama-kepada-orangtua-saya-semoga-bisa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke