Salin Artikel

"Saya Iseng, Penasaran Melihat Kanopi di Jalan Itu Apakah Sementara, Pas Dilihat Ternyata Masih"

Adapun foto Syamsuddin yang di parkir di bawah kanopi di pinggir jalan menjadi viral setelah Ery mengunggahnya di media sosial.

Ery menuturkan, awal mengetahui ada kanopi yang menutupi setengah badan jalan tersebut saat dirinya mengunjungi rumah saudaranya di wilayah itu.

"Awalnya saya tahu itu setahun yang lalu, waktu  saya mencari alamat saudara saya, dan kebetulan melihat ada kanopi itu," kata Ery saat dihubungi, Senin (16/11/2020). 

Setelah setahun tak melewati tempat itu, dia penasaran ingin melihat apakah kanopi tersebut sudah dicabut.

"Kebetulan Minggu kemarin, kalau ndak salah hari Rabu saya ke Daerah Getap. Saya iseng-iseng penasaran ingin melihat kanopi di jalan itu, apakah hanya digunakan sementara, eh tapi pas saya lihat, ternyata masih," kata Ery.

Saat melihat kanopi itu masih menutup setengah jalan, ia lalu mengambil gambar dan mengunggahnya di akun Facebook miliknya.

Ery tak menyangka bahwa foto itu akan viral di media sosial.

"Saya kan biasa-biasa saja curhat di FB, saya tidak menyangka akan banyak yang respons. Ternyata postingan itu banyak sekali yang bagikan," kata Ery.

Dia mengaku ada orang yang merasa dirugikan, dan menanyakan motif mengunggah foto tersebut.

Ery kemudian mengajak orang tersebut untuk bertemu untuk menjelaskan maksud dan tujuan unggahannya.

Ia menjelaskan tidak ada maksud untuk membuat pihak manapun tersinggung.

Dalam pertemuan itu, ia berinisiatif menghapus foto, dan pihak yang merasa dirugikan sangat setuju atas usulannya itu.


"Setelah viral itu, ada orang yang meminta saya untuk menghapuskan postingan itu. Ya, saya hapus, kan kita tidak tahu kalau postingan itu ada yang merasa dirugikan," kata Ery.

Sebelumnya dikabarkan, sebuah foto yang memperlihatkan sebuah mobil dinas diparkir di bawah kanopi di Jalan Kompleks Perumahan Sweta, Sandubaya Mataram, viral di media sosial.

Mobil hitam berpelat merah dengan nomor polisi DR 191 itu ternyata milik salah satu Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bernama Syamsuddin.

Saat dikonfirmasi, Syamsuddin enggan bicara banyak tentang mobil dinas yang parkir di bawah kanopi depan rumahnya itu.

"Untuk sementara saya belum bisa menjawab, karena sedang bicara dengan yang meng-upload pertama kali di Facebook, setelah itu saya akan jelaskan duduk persoalannya," kata Syamsuddin dikonfirmasi melalui pesan singkat.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/16/21400881/saya-iseng-penasaran-melihat-kanopi-di-jalan-itu-apakah-sementara-pas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke