Salin Artikel

BNN Bali Sebut Kasus Narkoba Meningkat Selama Pandemi Covid-19

Peningkatan tercatat sebanyak delapan persen dibanding tahun sebelumnya.

Pada 2019, jumlah kasus narkoba yang ditangani Polda Bali dan BNN mencapai 571 kasus.

Sementara periode Januari-November 2020, sebanyak 618 kasus narkoba yang ditangani Polda Bali dan BNN.

Astawa menduga, peningkatan kasus narkoba ini terjadi karena para pengguna banyak yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan work from home (WFH).

"Karena ketagihannya mereka tidak ada kegiatan, jadi penggunaan semakin tinggi. Walaupun dia mempunyai uang sedikit," kata Astawa di sela-sela pemusnahan barang bukti narkoba di Kantor BNN Bali, Denpasar, Senin (16/11/2020).

Penyebab lainnya yakni para pengguna merasa aman saat mengonsumsi narkoba selama pandemi. Padahal, pengawasan terhadap peredaran narkoba semakin ketat.

"Kemudian adanya kegesitan di Polda Bali dengan BNN melakukan upaya (pemberantasan). Angka itu muncul karena hasil kerja keras," katanya.

Meski tak menyebut angka pasti, barang bukti sabu merupakan jenis narkoba yang paling banyak dalam pemusnahan itu.

Lalu, ganja, tembakau gorila, dan ekstasi. Peredaran ekstasi, kata dia, sedikit menurun karena tempat hiburan malam masih tutup.

"Karena ekstasi itu kebutuhan di tempat kelab malam," katanya.


Astawa menambahkan, daerah paling tinggi pengungkapan kasus narkoba adalah Denpasar.

Sementara, barang haram itu diketahui berasal dari Riau, Medan, Aceh, Surabaya, dan Malang.

Sementara itu, barang yang dimusnahkan kali ini yakni sabu-sabu dengan berat total 90 gram dan ganja seberat 859 gram.

Untuk sabu-sabu disita dari tersangka RD (46) di area minimarket kawasan Jalan By Pass Ngurah Rai, Badung, Bali pada Rabu (14/10/2020).

Tersangka mengaku mendapatkan kiriman barang tersebut dari Malaysia.

Sementara ganja disita dari pria berinisial MS (66) di kawasan Kediri, Tabanan, Bali pada Senin (7/11/2020).

Ganja tersebut dikirim melalui ekspedisi dari Medan, Sumatera Utara. Dalam dua kasus ini, BNN telah mengantongi identitas orang yang mengendalikannya.

"Pengendali sudah kita gambarkan, dan tinggal untuk penangkapan," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/16/15271211/bnn-bali-sebut-kasus-narkoba-meningkat-selama-pandemi-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke