Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Gresik Dimulai Awal Desember

GRESIK, KOMPAS.com - Rencana mengenai pembelajaran tatap muka (PTM) terus dimatangkan oleh Dinas Pendidikan Gresik.

Sesuai jadwal saat ini, agenda uji coba bakal dilaksanakan mulai awal bulan depan.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Gresik, Mahin, agenda uji coba pelaksanaan PTM bakal lebih dulu diselenggarakan di sekolah, yang memang sudah siap dan memadai sarana dan pra sarana (sarpras) dalam menunjang penerapan protokol kesehatan.

"Direncanakan uji coba itu awal Desember. Itu yang ditunjuk, yang sudah betul-betul memenuhi syarat protokoler kesehatan dari sisi sarprasnya," ujar Mahin, saat dihubungi, Senin (16/11/2020).

Sesuai yang dianjurkan dalam protokol kesehatan, lembaga yang bakal menyelenggarakan uji coba PTM di antaranya harus melengkapi sarpras seperti menyediakan tempat mencuci tangan, tempat duduk terpisah, penyediaan hand sanitizer, hingga penggunaan masker, face shield, sampai thermogun.

Tidak hanya itu, selama PTM siswa yang masuk atau datang ke sekolah juga dibatasi. Mereka bakal menyesuaikan kapasitas kelas, dengan dilaksanakan model sif atau bergantian.

"Nanti akan dievaluasi selama dua minggu pelaksanaannya seperti apa. Kalau misalnya lancar, bisa terkendali, dan memenuhi aturan prokes, maka akan diperluas," ucap dia.

Setiap sekolah yang bakal melaksanakan PTM akan didata terlebih dulu oleh Dinas Pendidikan, dilihat kesiapan sekolah.

Selanjutnya bakal didaftarkan untuk mendapat rekomendasi dari Satgas Covid-19 Kabupaten Gresik.

Mahin menuturkan, sampai hari ini pihaknya masih terus melakukan survei dan pendataan terkait sekolah mana saja yang dirasa sudah siap dan memenuhi syarat, untuk digunakan dalam agenda uji coba PTM.

"Belum (penentuan sekolah), masih kami lihat mana yang terbaik. Penentuannya itu dalam minggu ini data sudah harus masuk, kemudian akan kami usulkan ke Satgas Covid-19," kata Mahin.

Dalam pelaksanaan agenda uji coba PTM nantinya, juga akan melibatkan Satgas Covid-19 dalam hal pengawasan.

Sementara mengenai Peraturan Bupati (Perbup) PTM, Mahin mengatakan sudah tinggal menunggu lampu hijau.

"Perbupnya sesuai jadwal, tanggal 9 November sudah harus ada di bagian hukum. Tinggal bagian hukum yang nanti menindak lanjuti ke Bupati," pungkas dia.

Data yang ada di Dinas Pendidikan Gresik, ada sebanyak 828 Sekolah Dasar (SD) di Gresik.

Jumlah ini terbagi atas 389 SD Negeri, 63 SD swasta dan 376 Madrasah Ibtidaiyah.

Sedangkan Sekolah Menengah Pertama (SMP) ada sebanyak 111, yang terbagi atas 34 SMP Negeri dan sisanya atau 77 SMP swasta.

Adapun SMA/SMK, menjadi domain dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.