Salin Artikel

Terungkap, Oknum Dokter Kasus Video Mesum dengan Bidan Pernah Selingkuh dengan Tenaga Kesehatan Lain

JEMBER, KOMPAS.com – Video mesum yang viral di media sosial antara dokter AM dengan bidan AY menguak kasus perselingkuhan lainnya.

Sebab, dokter AM tak hanya berbuat mesum dengan satu orang. Namun, pernah dengan tenaga medis lain di Puskemas Curahnongko.

Hal itu terungkap setelah SW, warga Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo, yang juga pernah bekerja di Puskemas Curahnongko, ikut bersuara atas perilaku oknum dokter tersebut.

Dokter AM disebut menyelingkuhi istrinya pada tahun 2008-2009 lalu.

Kronologi kasus tersebut terjadi saat SW yang merupakan tenaga perawat di Puskesmas melanjutkan studi di Belanda.

Awalnya, dia tidak mengetahui bila ada perselingkuhan antara istrinya dengan dokter AM.

Dia baru mengetahui setelah ada desas-desus dari warga setempat. Akhirnya, dia pulang dari Belanda.

“Saat kejadian saya ada di Belanda, tidak di rumah,” kata SW, kepada Kompas.com, via telepon, Senin (16/11/2020).

Akhirnya dia pulang ke Indonesia dan mengetahui bahwa istrinya telah selingkuh dengan dokter AM.

Selanjutnya, SW melaporkan hal tersebut pada Dinas Kesehatan Jember dan melakukan proses perceraian di Pengadilan Agama.

“Istri saya kerja di Puskesmas Curahnongko, dokter AM itu kepala Pukesmas Tempurejo saat itu,” tambah dia.

SW mengaku memang pernah bekerja di Puskesmas Curahnongko. Namun, ketika dokter AM menjabat sebagai kepala Puskesmas Curahnongko, dirinya mengajukan pindah ke Puskesmas Kemuning.


Dia mengaku pindah karena merasa tidak nyaman bekerja denagn orang yang sudah merusak rumah tangganya.

“Dulu istri saya pernah satu kantor, kasusnya sama dengan dokter yang sekarang lagi viral,” tutur dia.

Hanya saja, ketika kasus perselingkuhan dengan istrinya terjadi, tidak seheboh sekarang. Sebab, dulu tidak ada istilah viral dan belum ada model HP seperti sekarang.

Karena kasus perselingkuhan itu, SW mengaku dipanggil Dinas Kesehatan, Inspektorat dan BKD. Dokter AM menurutnya mendapatkan sanksi.

“Sanksi disekolahkan ke Dinkes saja sekitar 4 bulan, lalu dikembalikan menjadi kepala puskesmas di tempat yang lain,” papar dia.

SW berharap, dengan kasus video mesum yang viral itu bisa menjadi perhatian pemerintah untuk memberikan sanksi.

“Bisa menjadi efek jera yang bersangkutan agar tidak ada korban lain seperti saya,” papar dia.

Sebab, karena kasus tersebut, rumah tangganya hancur dan berdampak pada pengasuhan anak-anaknya.

“Rumah tangga saya hancur, akibatnya anak yang jadi korban,” pungkas dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/16/10040201/terungkap-oknum-dokter-kasus-video-mesum-dengan-bidan-pernah-selingkuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke