Salin Artikel

Beda Pilihan dengan Kakak di Pilkada Surabaya, Whisnu: Kita Selesaikan Setelah Menang

Jagat Hari Seno memilih mendukung pasangan nomor urut 2 Machfud Arifin - Mujiaman.

Sementara Whisnu Sakti Buana memilih tetap patuh pada instruksi Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 1, Eri Cahyadi - Armuji.

Jagat membenarkan, secara pribadi mendukung Machfud Arifin - Mujiaman.

"Dalam politik, berbeda pilihan itu biasa. Politik itu menurut saya tidak ada lawan, hanya beda posisi. Meski saya tetap kader PDI-P," terangnya dikonfirmasi, Sabtu (15/11/2020).

Saat peringatan Hari Pahlawan pada Selasa (10/11/2020), bahkan dia mendampingi calon wali kota Surabaya Machfud Arifin berziarah ke makam ayahnya, mantan Sekjen PDI-P Sutjipto, di Kompleks Makam Keputih Surabaya.

Whisnu Sakti Buana memilih tetap tegak lurus mengawal kepentingan partai dengan memenangkan pasangan calon yang diusung PDI-P di Surabaya.

"Saya tetap tegak lurus memenangkan calon PDI-P di Pilkada sesuai instruksi ketua umum," kata Wakil Wali Kota Surabaya itu usai konsolidasi pemenangan di Surabaya, Sabtu siang.

Dalam 24 hari terakhir jelang pencoblosan, dia mendapatkan tugas khusus untuk menggerakkan mesin partai di tingkat kecamatan dan kelurahan.

Ditanya soal beda pilihan dengan kakak kandungnya di Pilkada Surabaya, Whisnu menyebut akan diselesaikan setelah Pilkada Surabaya.

"Saat genderang perang sudah ditabuh, kita harus berangkat dengan keyakinan menang, urusan keluarga kita selesaikan setelah menang perang," jelasnya.


Komitmen memenangkan Eri Cahyadi - Armuji tetap dipegang teguh meski Whisnu tidak dipilih Megawati Soekarnoputri untuk bertarung di Pilkada Surabaya menggantikan Tri Rismaharini.

Sementara itu, Sekjen PDI-P Hasto Kristianto menginstruksikan kader PDI-P melakukan gerakan door to door pada 24 hari terakhir jelang pencoblosan Pilkada Surabaya.

"Kalau Presiden Amerika Obama dulu melakukan micro campaign, kita door to door ke rumah warga, istilahnya silaturahmi," terangnya.

Metode kampanye door to door menurutnya sangat efektif karena kader bisa langsung bertemu calon pemilih dan berdiskusi langsung tentang visi dan misi yang diusung Eri Cahyadi - Armuji untuk memajukan Surabaya, sekaligus menyerap aspirasi mereka.

Pilkada Surabaya diikuti 2 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya. Pasangan Eri Cahyadi - Armuji diusung partai tunggal PDI-P dan didukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Pasangan ini akan melawan Machfud Arifin - Mujiaman yang diusung 8 partai koalisi yakni PKS, PPP, PKB, Golkar, Nasdem, Demokrat, PAN dan Gerindra.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/15/17524941/beda-pilihan-dengan-kakak-di-pilkada-surabaya-whisnu-kita-selesaikan-setelah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke