Salin Artikel

Dokter Samsul Arifin Meninggal karena Covid-19, Sempat Berjuang 20 Hari di Ruang Isolasi

Adapun Samsul diketahui terjangkit Covid-19 sejak 25 Oktober dari hasil tes usap.

Awalnya Samsul merasakan gejala batuk terus menerus.

Saat menderita batuk, Samsul sudah diminta untuk menjalani swab tes.

"Batuk tidak dirasa, selalu ingin kerja dan kerja. Sudah dipaksa istirahat tidak didengarkan, bahkan disuruh tes usap juga susah. Sampai akhirnya kami jemput untuk tes swab," kata Marketing dan Humas RSI A Yani, M Budhi saat dikonfirmasi di Surabaya, dikutip dari Antara, Sabtu (14/11/2020).

Sejak dirawat, kondisi pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) Jawa Timur itu terus menurun, bahkan harus dirujuk ke RSUD dr Soetomo dan dipasangi ventilator.

"Sempat membaik tiga hari lalu, akhirnya beliau menyerah," kata Budhi.

Sebelumnya diberitakan, Direktur Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya Ahmad Yani, dokter Samsul Arifin meninggal karena Covid-19, Sabtu.

Karyawan RSI A Yani yang kontak erat dengan Samsul di-tracing, khususnya yang ada di lantai lima.

Sejauh ini belum ada indikasi karyawan RSI A Yani tertular Covid-19.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/15/06200071/dokter-samsul-arifin-meninggal-karena-covid-19-sempat-berjuang-20-hari-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke