Fakta Perampok Gondol Mesin ATM Bank Jateng, Terekam CCTV, Satpam Dikunci di Dalam Kantor

KOMPAS.com - Aksi perampokan yang terjadi di Kantor Bank Jateng Cabang Pembantu (KCP) Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tergolong nekat.

Pasalnya, kawanan perampok tersebut nekat menggondol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sekaligus.

Petugas keamanan atau satpam yang berjaga di kantor tersebut meski mengetahui aksi yang mereka lakukan tapi tak bisa berbuat banyak.

Sebab, ia tak bisa keluar setelah pintu kantornya digembok oleh para perampok tersebut dari luar.

Berikut ini fakta selengkapnya:

Aksi perampokan yang terjadi di KCP Bank Jateng Jatibarang tersebut terjadi pada Senin (9/11/2020) dini hari.

Saat kejadian itu, petugas satpam yang berjaga di kantor tersebut sempat curiga dengan suara berisik dari luar.

"Saya terkejut ketika mendengar suara ribut-ribut di luar kantor," kata Satpam KCP Bank Jateng Jatibarang, Qomar kepada wartawan saat dimintai keterangan penyidik di Mapolres Brebes, Selasa (10/11/2020).

Setelah dicek melalui CCTV, ia terkejut karena mendapati empat kawanan perampok berusaha memboyong mesin ATM yang berlokasi di depan kantornya.

Mengetahui hal itu, Qomar berusaha keluar untuk menghentikan aksi kawanan perampok tersebut.

Namun demikian, ia terkejut lantaran pintu digembok oleh pelaku dari luar.

"Kemudian menuju ke pintu belakang dan berusaha keluar. Namun juga tidak bisa karena terhalang pintu gerbang samping yang juga terkunci dan digembok,” kata Qomar.

Saat itu, ia kemudian mengambil palu untuk membuka gembok yang ada di pintu samping.

Namun sebelum upaya yang dilakukan berhasil, kawanan perampok sudah pergi dengan membawa mesin ATM dengan mobil ke arah timur.

Mendapat laporan itu, polisi langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Dari pemeriksaan yang dilakukan, dalam mesin ATM yang dibawa perampok tersebut masih ada uang sekitar Rp 100 juta.

"Dari laporan yang kami terima, ATM itu masih ada uangnya. Kurang lebih mencapai Rp 100 juta," kata Kasat Reskrim Polres Brebes AKP Agus Supriyadi, kepada wartawan di Mapolres Brebes, Selasa.

Untuk mengusut kasus tersebut, pihaknya hingga saat ini masih melakukan pendalaman penyelidikan. Di antaranya dengan mempelajari rekaman CCTV dan meminta keterangan saksi.

"Masih kami kembangkan, semoga para pelaku cepat ditangkap," ujarnya.

Penulis : Kontributor Tegal, Tresno Setiadi | Editor : Khairina