Wakapolres Kutai Timur Meninggal karena Positif Covid-19, Istri dan 3 Anak Juga Terjangkit

SAMARINDA, KOMPAS.com – Wakil Kepala Polres (Wakapolres) Kutai Timur, Kompol Mawan Riswandi meninggal dunia saat sedang menjalani perawatan di RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS), Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (13/11/2020).

Selain Mawan, istri dan tiga anaknya juga terkonfirmasi positif Covid-19.

Namun saat ini kondisi mereka baik saja, tanpa gejala sakit berat.

“Istri bersama Pak Waka (Wakapolres) di AWS (RSUD Abdul Wahab Sjahranie), karena menemani suami. Tiga anaknya baru menyusul ke Samarinda hari ini. Mereka juga positif Covid-19 tapi kondisi mereka baik,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur, Bahrani Hasanal saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/11/2020).

Peristiwa terkonfirmasinya keluarga Wakapolres Kutai Timur ini bermula saat ada terjadi klaster Covid-19 di lingkungan Polres Kutai Timur.

“Total ada 9 yang positif (Covid-19). Pak Waka (Wakapolres) ini terjangkit karena kontak erat dengan salah satu pejabat polisi juga berkode pasien KTM 1338,”terang dia.

Saat ini, lanjut Bahrani, istri dan anak masih berstatus positif Covid-19. Namun hingga 10 hari ke depan jika tidak mengalami gejala sakit maka mereka dinyatakan sembuh.

Selama menjalani perawatan medis, mendiang Mawan didiaganosa tiga penyakit penyerta, sebelum terserang Covid-19 dan meninggal.

Ketiga penyakit tersebut yakni hipertensi, gangguan pencernaan (gastroenteritis akut) dan sindrom gangguan pernapasan (acute respiratory distress syndrome).

Kondisi tersebut, kata Bahrani, memperburuk kondisi Mawan saat terkonfirmasi positif Covid-19.

Selain itu, lanjut Bahrani, Mawan juga juga mengalami pneumonia atau terjadi peradangan paru-paru karena komplikasi Covid-19.

“Kondisi kesehatan terus turun sampai beliau tutup usia hari ini,” ujar Bahrani.

Diketahui, Mawan dinyatakan positif Covid-19, berdasarkan hasil swab PCR, Sabtu (7/11/2020).

Awalnya, Mawan dirawat di RSUD Kudungga Sangatta, Kutai Timur.

Namun, kondisi kesehatan terus menurun, Mawan dirujuk ke RSUD AWS Samarinda, pada Minggu, (8/11/2020) hingga meninggal, Jumat (13/11/2020).

Sebagai informasi, hingga Jumat (13/11/2020) ada 16.384 kasus orang terjakit virus corona di Kalimantan Timur.

Sebanyak 13.593 orang di antaranya dinyatakan sembuh. Sedangkan 518 lainnya meninggal dunia.