Salin Artikel

Air Laut Pasang dan Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Surabaya, Warga Diimbau Mengungsi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemkot Surabaya mengeluarkan peringatan dini tentang kondisi pasang air laut maksimum dan gelombang tinggi di wilayah pesisir timur Surabaya, Kamis (12/11/2020).

Warga di wilayah tersebut diminta mengevakuasi diri atau mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Warga di sekitar pesisir timur Surabaya kami minta mengevakuasi diri dan keluarganya ke tempat yang lebih aman dan menjauh dari bibir pantai," kata Kepala BPB Linmas Kota Surabaya, Irvan Widyanto, saat dikonfirmasi Kamis sore.

Selain itu, warga diminta mengamankan dokumen dan barang berharga yang dimiliki.

Sementara nelayan yang memiliki perahu diminta mengikat kuat-kuat tali perahunya.

"Kami imbau warga juga mengaktifkan siskamling dan membunyikan tanda bahaya jika terjadi gelombang yang airnya berpotensi masuk ke pemukiman," ujar dia.

Hasil koordinasi dengan BMKG, kata Irvan, kondisi pasang air laut maksimal di pesisir timur Surabaya terjadi pada pukul 20.00-21.00 WIB.

Pasang maksimum air laut diprediksi meningkat pada Minggu (15/11/2020) hingga Selasa (17/11/2020).

Rabu (11/11/2020) malam, wilayah pesisir timur Surabaya tepatnya di beberapa kelurahan di wilayah Kecamatan Kenjeran dan Kecamatan Bulak, diterjang angin kencang dan banjir pasang air laut.

Air laut dilaporkan bahkan sampai masuk ke sejumlah rumah warga.


Catatan Polda Jatim, perahu nelayan yang mengalami kerusakan sebanyak 59 unit.

23 unit mengalami rusak parah dan 36 unit mengalami rusak ringan.

Sementara untuk korban jiwa dari peristiwa tersebut dilaporkan tidak ada atau nihil.

Angin kencang dan gelombang tinggi di wilayah pantai timur Surabaya menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Kelas II Tanjung Perak Taufiq Hermawan, disebabkan perbedaan tekanan udara antara wilayah utara dan selatan Katulistiwa yang cukup signifikan.

Kondisi itu membuat kondisi medan angin secara regional menunjukkan pola fetch. Yakni angin dengan arah konstan dalam area luas yang cukup panjang. 

"Kondisi ini membuat potensi peningkatan kecepatan angin semakin tinggi," ujar dia.

Peningkatan kecepatan angin di pesisir timur Surabaya menurutnya memicu tinggi gelombang dalam skala lokal mencapai 1 meter.

Apalagi bertepatan dengan pasang air laut maksimum, sehingga menyebabkan banjir rob di pesisir timur Surabaya.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/12/21045411/air-laut-pasang-dan-gelombang-tinggi-berpotensi-terjadi-di-surabaya-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke