Salin Artikel

Syarat Umrah Memberatkan, Banyak Jemaah Karimun Pilih Batalkan Keberangkatan

Misalnya saja di Kabupaten Karimun, Kepualaun Riau (Kepri). Di wilayah ini kebanyakan jemaah umrah memilih batal berangkat. 

Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Karimun Endang Sri Wahyu membenarkan banyak jemaah umrah dari Kabupaten Karimun yang membatalkan keberangkatannya.

Syarat harus karantina hingga kenaikan biaya

Kuat dugaan hal dikarenakan ada sejumlah persyaratan harus dipenuhi yang dianggap sangat memberatkan.

“Diduga salah satunya karena harus menjalani karantina sebelum masuk ke Arab Saudi,” kata Endang melalui telepon, Kamis (12/11/2020).

Tidak itu saja, Endang mengaku ada beberapa pertimbangan lainnya yaitu biaya ibadah umrah yang mengalami kenaikan.

Dimana yang sebelumnya sekitar Rp 25 juta dan saat ini menjadi Rp 35 juta.

“Pertambahan itu untuk anggaran karantina mandiri selama 3 hari," ujar Endang.

Tak ada pengajuan umrah baru

Selain itu, untuk penginapan Jemaah saat ini juga dilakukan pemisahan, dimana satu kamar hotel itu untuk satu jamaah.

“Jadi memang biayanya semakin tinggi dan hal itu tidak bisa dielakan lagi," sambung Endang.

Lebih jauh Endang mengatakan hingga saat ini tidak ada masyarakat Karimun yang mendaftarkan diri untuk pergi umrah. 

Bahkan untuk yang seharusnya bisa berangkat, malah melakukan penundaan hingga biaya keberangkatan benar-benar stabil atau kembali seperti awal.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/12/16073071/syarat-umrah-memberatkan-banyak-jemaah-karimun-pilih-batalkan-keberangkatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke