Salin Artikel

Warga Heboh, Belasan Batu Nisan Dicabut dan Berserakan di Pemakaman

Batu nisan diduga sengaja dicabut dari makam dan dibiarkan berserakan di areal pemakaman.

Kepala Desa Kolam Kiri, Budi Purnomo saat dikonfirmasi mengatakan, dicabutnya belasan batu nisan itu pertama kali diketahui pada Senin (9/11/2020) siang oleh warga yang ingin berziarah.

"Memang sempat membuat warga heboh karena sebelumnya kondisi makam semuanya normal saja. Pas kemarin, batu nisan sudah tercabut dan dibiarkan berserakan begitu saja," ujar Budi Sampurno saat dihubungi, Selasa (10/11/2020).

Mengetahui adanya belasan makam yang batu nisannya dicabut, Budi bersama warga desa kemudian mencari tahu siapa pelakunya.

Apalagi sempat beredar desas desus jika pelakunya sengaja mencabut batu nisan untuk kepentingan mencari ilmu hitam.

"Kita laporkan ke pihak kepolisian dan kita berusaha mencari tahu siapa orang yang mencabut batu-batu nisan itu," jelasnya.

Setelah ditelusuri selama beberapa jam, pelaku akhirnya diketahui.

Pelaku ternyata warga desa setempat yang diduga mengidap gangguan jiwa.

Untuk kepentingan penyelidikan, pelaku tetap diperiksa petugas dari Polres Barito Kuala.

Tetapi, untuk memastikan apakah pelaku benar mengidap gangguan jiwa, maka pelaku langsung dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum untuk menjalani pemeriksaan.

"Untuk vonis apakah dia gila atau tidak, masih menunggu dari pihak rumah sakit, tapi dari pengakuan keluarganya dia pernah lakukan percobaan bunuh diri," kata Budi.

Setelah pelaku pencabut batu nisan sudah diproses, warga langsung memperbaiki kondisi makam keluarga masing-masing.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/10/14515601/warga-heboh-belasan-batu-nisan-dicabut-dan-berserakan-di-pemakaman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke