Salin Artikel

Pasar Rakyat Ala RT di Bandung Ramai Peminat, Geliatkan Ekonomi Warga Terdampak Covid-19

Mereka tampak sibuk. Ada yang menjajakan makanan di meja, ada yang menggoreng di roda, ada pula warga bermasker yang mengantre dengan menjaga jarak di depannya.

Rupanya tengah ada Pasar Rakyat di RT tersebut. Mirip dengan pasar rakyat pada umumnya, ada beragam makanan, produk fashion, hingga mainan di tempat tersebut.

Digelar dengan protokol kesehatan Covid-19

Uniknya, semua disetting sedemikian rupa, mengikuti prosedur Covid-19. Mulai dari acara dibuat outdoor, antarstand diberi jarak, semua pengunjung dan petugas tenant mengenakan masker.

Bahkan di bagian luar, ditempatkan petugas yang akan meminta pengunjung mencuci tangan dan mengukur suhu tubuh.

Bila di bagian dalam kuota pengunjung sudah habis, maka warga yang baru dating harus menunggu di luar.

“Pengunjung di dalam dibatasi 10 menit. Tidak ada dine in, jadi semua makanan dibungkus,” ujar salah satu panitia, Joseph Sugeng Irianto kepada Kompas.com, Minggu (8/11/2020).

Panitia, nantinya akan memberikan pengumuman lewat pengeras suara untuk mengingatkan batas waktu kunjungan.

Ke depan, ada kemungkinan acara di gelar dua kali pada pagi dan malam. Tempatnya pun bisa jadi digelar di jalan komplek dengan konsep car free day.


Digelar dua pekan sekali, fokus buat warga RT 09

Panitia lainnya, Witman Destriyadi mengatakan, penyelenggaraan pasar ini merupakan yang pertama dan akan digelar dua pekan satu kali.

“Tujuannya untuk menggeliatkan perekonomian warga yang terdampak Covid-19,” tutur Witman.

Sebenarnya, ide ini sudah ada sejak Agustus 2020. Namun karena kesibukan panitia, kegiatan ini baru berhasil direalisasikan kali ini.

Untuk sementara, kegiatan ini difokuskan untuk warga RT 09. Karena itulah, pengisi tenant ini didominasi warga RT 09.

Pendaftar sampai waiting list

Bila ada sisa kuota, warga lainnya di RW 11 boleh mendaftar. Ternyata warga yang berminat untuk menjajakan dagangannya banyak.

Namun karena keterbatasan tempat, yang diterima cuma 16 tenant. Sedangkan 20 lainnya yang mendaftar masuk waiting list.

“Tempatnya luas, tapi karena mengikuti standar Covid-19, hanya bisa untuk 16 tenant dengan waktu dari pukul 06.00-10.00 WIB,” tutur dia.

Namun sebelum pukul 09.00 WIB, sudah banyak yang pulang karena dagangannya habis. Pada acara pertama ini, omzetnya mencapai Rp 10 jutaan.

Banyak warga terdampak Covid-19

Ketua RT 09, Yudi Herdiansyah mengatakan, ada 75 KK di RT tersebut. Dari jumlah itu, sebagiannya terdampak Covid-19.

“Kalau yang menerima bantuan dari Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung hanya ada 3 orang. Namun yang terdampak Covid-19 banyak,” imbuh dia.

Ketika ada ide Pesta Rakyat, ia langsung menyambutnya. Ia pun langsung menghubungi Ketua RW untuk mengurus semua persyaratan ke kelurahan dan kecamatan.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/09/08010991/pasar-rakyat-ala-rt-di-bandung-ramai-peminat-geliatkan-ekonomi-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke