Salin Artikel

Wagub Kalbar Diperiksa Terkait Kasus Dugaan Korupsi Gedung Diklat Perhubungan

Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go menerangkan, Ria Norsan diperiksa dalam kapasitas sebagai mantan Bupati Mempawah.

Dia tiba di Gedung Direktorat Kriminal Khusus Polda Kalbar sekitar 13.30 WIB, dengan membawa sejumlah berkas dan didampingi ajudannya.

“Pemanggilan ini terkait kasus dugaan korupsi di pembangunan gedung BP2TD Mempawah. Saat itu, Pak Ria Norsan posisinya sebagai Bupati Mempawah," kata Donny, Jumat (6/11/2020) malam.

Sebelumnya, Norsan sudah diminta memenuhi pemeriksaan sebagai saksi pada 4 Oktober 2020.

Namun saat itu, dia tengah menjalani proses karantina mandiri setelah dinyatan positif Covid-19.

Terkait kasus tersebut, lanjut Donny, penyidik telah memanggil dan memeriksa setidaknya 40 orang.

Termasuk Ketua Kadin Kalbar Joni Isnaini dan Anggota DPRD Kalbar Erry Iriansyah.

Keduanya diperiksa dalam kapasitas sebagai direktur perusahaan pelaksana proyek pembangunan.  

“Selain Ria Norsan, saat ini saksi yang sudah dipanggil dan diperiksa berjumlah 40 orang,” ujar Donny.

Sebagaimana diketahui, kepolisian belum menetapkan satu orang pun sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Kendati surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) telah dikirim ke Kejaksaan Tinggi Kalbar.

"Kasus ini tahap penyidikan. Prosesnya masih panjang. Beri waktu kita," tutup Donny.


Diberitakan sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Barat (Kalbar) menggeledah satu ruangan di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kalbar, Rabu (30/9/2020).

Setelah penggeledahan rampung, polisi menyegel ruangan tersebut.

Menurut Donny, penyegelan dan penggeledahan tersebut terkait dengan dugaan kasus korupsi di BPPTD Kabupaten Mempawah serta kasus proyek Jalan Tebas di Kabupaten Sambas.

“Penyegelan terkait dua kasus dugaan korupsi yang sedang ditangani. Yakni dugaan korupsi di BPPTD Mempawah dan kasus proyek Jalan Tebas di Sambas,” ucap Donny.

Selain itu, polisi juga akan menyegel dan menggeledah salah satu kantor perusahaan konstruksi berinisial BAB.

“Untuk tersangkanya masih belum ada, karena masih proses,” sebut Donny.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/06/21325751/wagub-kalbar-diperiksa-terkait-kasus-dugaan-korupsi-gedung-diklat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke