Salin Artikel

Warga yang Dievakuasi dari Lereng Merapi Diperiksa Rapid Test

Beberapa petugas Puskesmas Mertoyudan yang menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap melayani pengungsi satu per satu.

Tes cepat dilakukan di gedung TK Pertiwi 3 yang letaknya satu kompleks dengan gedung tempat pengungsian dan kantor Desa Banyurojo.

Petugas kesehatan setempat, Bidan Krisna mengatakan, mulai Jumat (6/11/2020) semua pengungsi harus menjalani tes cepat ini.

Jika hasilnya reaktif, maka akan dirujuk ke Rumah Sakit Merah Putih Kabupaten Magelang.

"Hari ini mulai kita rapid, semua pengungsi wajib, sesuai dengan instruksi Pemerintah Kabupaten Magelang," kata Krisna di sela-sela kegiatan.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi menuturkan, tes cepat ini merupakan prosedur yang harus dilakukan agar tidak muncul klaster baru di lokasi pengungsian.

"Semua pengungsi wajib menjalani rapid test untuk memberikan rasa aman bagi pengungsi itu sendiri, termasuk aman bagi petugas yang menangani, maupun warga sekitar," kata Nanda, dihubungi wartawan, Jumat (6/11/2020).

Nanda mengakui, kondisi pengungsian saat ini berbeda dengan bencana erupsi Gunung Merapi sebelumnya.


Seluruh proses evakuasi dan penanganannya harus menerapkan protokol kesehatan karena masih dalam suasana pandemi Covid-19.

Apalagi para pengungsi adalah lansia, anak-anak, ibu hamil dan orang sakit. Mereka adalah kelompok yang rentan tertular virus tersebut.

"Semua harus kita pastikan kesehatannya jangan sampai muncul kluster baru. Kita berikan pelayanan semaksimal mungkin untuk para pengungsi," ucapnya.

Sementara itu, para pengungsi di Desa Banyurojo Mertoyudan sudah mulai di-rapid test.

Ada enam petugas dari Puskesmas Mertoyudan yang melakukan rapid terhadap ratusan pengungsi.

Seperti diketahui, di Desa Banyurojo terdapat 120 pengungsi yang terdiri dari lansia, wanita, anak-anak dan ibu hamil/menyusui serta orang sakit.

Mereka merupakan warga dari KRB III di desa Babadan I Kecamatan dukun, yang hanya berjarak 4,5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/06/15543131/warga-yang-dievakuasi-dari-lereng-merapi-diperiksa-rapid-test

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke