"Kaki Saya Lemas, di Bagian Mata Kaki Mengeluarkan Darah"

Diduga kuat peluru nyasar tersebut berasal dari kawasan venue menembak di kompleks Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.

Nurma tinggal di Jalan Talang Beti, Kelurahan Silaberanti yang berada tepat di belakang veneu menembak.

Perempuan 30 tahun itu bercerita Rabu sore ia berada di depan rumah. Sekitar jam 18.00 WIB, ia hendak masuk rumah karena waktu Mahrib.

Namun saat masuk rumah, ia merasa kakinya lemas dan terjatuh. Saat dilihat, mata kakinya telah mengeluarkan darah.

"Langsung terasa sakit dan kaki saya lemas, setelah itu di bagian mata kaki mengeluarkan darah," kata Nurma saat berada di rumah sakit, Kamis (5/11/2020).

Dalam kondisi lemas, ia berteriak meminta tolong. Oleh warga, Nurma di bawa ke rumah sakit untuk perawatan.

Menurut Nurma, dari hasil ronsen, peluru tidak tembus ke kakinya.

"Proyektilnya itu jatuh disamping kaki saya, hasil ronsen tidak sampai tembus,"ujarnya.

Ia bercerita sebelum terjatuh, ia sempat mendengar beberapa kali suara tembakan seperti orang latihan di kawasan menembak.

Nurma menduga peluru yang mengenai kakinya berasal dari latihan menembak karena atap rumah tetangganya juga pernah rusak karena terkena peluru nyasar.

"Dulu rumah tetangga saya pak Bastam juga atap rumahnya ada yang bolong tertembus peluru nyasar dari venue menembak. Ini kemungkinan pelurunya juga dari sana," ungkapnya.

Sementara itu suami Nurma, Agus berharap agar kejadian tersebut tak berulang dan ia meminta JSC bertanggung jawab.

"Kami harap ini kejadian terakhir dan tidak ada korban lagi," harapnya.

Setelah menjalani perawatan, Nurma diperbolehkan pulang.

Akan melakukan pengecekan.

Saat dikonfirmasi terpisah, Supervisor Operasional Jakabaring Sport City (JSC) Afriandi membenarkan jika ada latihan menembak di veneu.

Namun ia mengaku baru akan melakukan pengecekan terkait kejadian tersebut. Sehingga ia tak bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

"Kita akan cek dulu ke rumah korban. Kalau kemarin memang ada latihan di venue," kata Afriadi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Aji YK Putra | Editor: Aprillia Ika)