Salin Artikel

Pemkot Serang Setuju Rusunawa Margaluyu Jadi Tempat Isolasi OTG Covid-19

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Serang, W Hari Pamungkas mengatakan, keputusan dipilihnya Rusunawa Margaluyu setelah adanya kesepakatan bersama Pemkot Serang dan Gugus Tugas Covid-19.

"Keputusan resminya belum. Tapi, hasil rapat bersama Pejabat Sekda memutuskan Rusunawa Margaluyu dipilih menjadi tempat isom (isolasi mandiri)," kata Hari saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telpon. Selasa (3/11/2020).

Hari menuturkan, pertimbangan dipilihnya rusunawa yakni jauh dari pemukiman warga, masih banyak kamar yang kosong, saran dan prasarannya pun memadai.

"Yang akan dilengkapi seperti tempat tidur, lemari, alat-alat kesehatan, kemudian terkait penjagaan, petugas medis juga sedang dipersiapkan," ujar Hari.

Rencananya, rusunawa Margaluyu akan menampung ratusan pasien Covid-19 dengan katagori tanpa gejala hingga sedang itu pekan depan.

"Ada sekitar 200 kamar yang dipersiapkan bagi pasien OTG Covid-19 yang bandel, yang tidak taat pada protokol kesehatan menjalani isolasi mandiri dirumah," kata Hari.

Awalnya, hotel di Kota Serang dipersiapkan untum dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19. Namun, pengusaha hotel tidak ada yang berkenan dengan alasan tingkat hunian atau okupansi sudah tinggi.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Serang itu menambahkan, saat ini kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir mengalami peningkatan.

Peningkatan kasus berasal dari klaster keluarga dan perkantoran.

"Klaster keluarga yang dikhawatirkan menularkan kepada anggota lainnya masih ada. Apalagi, kasus akhir-akhir cukup meningkat," tandasnya.

Berdasarkan data terbaru dari Dinkes Kota Serang, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 516 orang.

Jumlah itu terdiri dari pasien yang masih dirawat di rumah sakit 53 orang, pasien menjalani isolasi mandiri 214.

Kemudian pasien sembuh sebanyak 233 orang dan 16 meninggal dunia.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/03/17313081/pemkot-serang-setuju-rusunawa-margaluyu-jadi-tempat-isolasi-otg-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke