Salin Artikel

Satu Hektar Tanah di Kebumen Bergerak dan Ambles hingga 20 Meter, Warga Mengungsi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Fenomena tanah bergerak terjadi di Dusun Pesimpar RT 5, RW 04, Desa Grenggeng, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Akibatnya delapan kepala keluarga (KK) yang menempati rumah di atas lahan tersebut harus direlokasi.

Kepala Desa Grenggeng Eri Listiawan mengungkapkan, fenomena tersebut terjadi sejak Senin (26/10/2020) malam lalu bersamaan dengan hujan deras yang mengguyur wilayah setempat.

"Kurang lebih 1 hektar lahan bergerak dan ambles dengan kedalaman sekitar 7 meter- 9 meter pada bagian ujung atas dan 10 meter- 20 meter yang bawah," kata Eri saat dihubungi, Selasa (3/11/2020).

Eri mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun untuk sementara warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Ada yang mengungsi di musala dan tempat saudara, tapi kalau tidak hujan pulang ke rumah masing-masing, kecuali satu orang yang tinggal di musala. Hari ini rumah warga yang tinggal di musala akan direlokasi," jelas Eri.

Sementara itu, Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz, saat meninjau lokasi tanah bergerak, Senin (2/11/2020) mengatakan, akan segera merelokasi delapan rumah warga terdampak.

"Segera kita relokasi agar warga yang terdampak segera pindah," kata Yazid melalui keterangan tertulis.

Yazid mengatakan tiga rumah terdampak akan dipindahkan ke tanah milik desa. Sedangkan, lima rumah lainnya pindah ke lokasi baru.

"Tanah yang longsor itu ditukar guling dengan tanah desa. Sedangkan yang tiga lagi punya lahan sendiri di tempat lain. Tapi bangunannya kita yang bangun," ujar dia.

Yazid meminta setelah seluruh rumah direlokasi, pemerintah desa setempat agar menanami lokasi longsong dengan tanaman keras, agar tidak longsor kembali.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/03/10034421/satu-hektar-tanah-di-kebumen-bergerak-dan-ambles-hingga-20-meter-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke