Tenaga Kesehatan Positif Corona, IGD RSUD Soekardjo Tasikmalaya Ditutup

Gerbang masuk utama IGD ditutup dengan portal. Terdapat tulisan dalam secarik kertas yang menjelaskan penutupan sementara sejak Senin, pukul 14.00 WIB.

Selain ruang IGD, ruang rawat inap Dahlia juga ditutup dalam upaya menekan penyebaran virus supaya tidak meluas.

"Tenaga kesehatan itu bekerja di Ruang Dahlia. Setelah mengalami gejala batuk hingga sesak napas, memeriksakan diri di IGD hingga petugas melakukan swab. Tanpa diduga, pasien tersebut hasilnya positif," ujar Wakil Direktur Pelayanan RSUD Soekardjo Tasikmalaya Budi Tirmadi saat dikonfirmasi.

Budi mengatakan, meski ruangan IGD ditutup, pelayanan rumah sakit di ruangan lainnya masih bisa berjalan.

Pihaknya sengaja tidak menutup total RSUD, karena banyaknya pasien yang hendak mendapatkan perawatan kesehatan.

Ruangan IGD dan Dahlia akan secepatnya dibuka kembali setelah proses tracing selesai dan diketahui hasil tes swab-nya.

"Sekarang masih dilakukan tracing, nanti kalau sudah selesai akan dilakukan sterilisasi dan dibuka lagi," kata Budi.

Petugas yang positif corona telah ditangani dan berada di ruang isolasi rumah sakit tersebut.

Sedangkan, hasil tracing dan tes swab akan segera diketahui hasilnya.

Seperti diketahui, IGD RSUD Soekardjo Tasikmalaya selama ini merupakan salah satu rumah sakit rujukan utama dari beberapa daerah Priangan Timur, Jawa Barat.

Pasien rujukan berasal dari Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran sampai Garut.

Namun, sejak ditutup, ruang IGD tersebut sepi dan tak terlihat aktivitas apapun di dalamnya.

Sampai hari ini, total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Tasikmalaya sesuai data Dinas Kesehatan berjumlah 428 kasus.

Sebanyak 310 orang telah dinyatakan sembuh.

Kemudian, 102 orang masih dalam perawatan dan 16 orang meninggal dunia.