Salin Artikel

"Saat Meraba Menggunakan Kaki, Saksi Menemukan 3 Bocah Tenggelam di Dalam Mata Air"

Ketiga korban berinisial REM (7), RRP (7), dan DMA (8).

Kapolsek Sambit, AKP Sutriatno menjelaskan, pada Minggu pagi ketiga bocah itu pamit bermain sambil membawa ketapel.

Namun, hingga siang hari ketiganya tak kunjung kembali. Keluarga dari ketiga korban kemudian berusaha melakukan pencarian.

Hingga akhirnya salah satu keluarga menemukan tiga pasang sandal di sebuah mata air.

Saksi masuk ke dalam sumber mata air dan menemukan tiga korban termasuk saudaranya sudah meninggal dunia.

Adpun kedalaman belik mencapai 1,5 meter, panjang 2,9 meter, dan memiliki lebar 1,7 meter.


"Saksi langsung mencari ke dalam belik dengan cara masuk ke dalam belik dan mencari atau meraba menggunakan kaki, hingga menemukan ketiga korban tenggelam di dalam belik," jelas Sutriatno dikutip dari Tribunnews, Minggu.

Dibantu warga, jenazah ketiga korban kemudian diangkat dan dibawa ke rumah duka.

Dari pemeriksaan, polisi tidak menemukan tanda kekerasan di tubuh ketiga korban.

Pihak keluarga juga menerima kejadian itu sebagai musibah dan menolak korban untuk diotopsi. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Pamit Bermain Bawa Ketapel, Tiga Bocah di Ponorogo Malah Ditemukan Tewas Tenggelam di Sumber Air

https://regional.kompas.com/read/2020/11/02/13030551/saat-meraba-menggunakan-kaki-saksi-menemukan-3-bocah-tenggelam-di-dalam-mata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke