Salin Artikel

Obyek Wisata Tamansari Diserbu Wisatawan Saat Libur Panjang, Pengelola Buat Grup Kunjungan

Dari pantauan Kompas.com, jumlah wisatawan dapat terlihat dari area parkir mobil. Mobil wisatawan diparkir hingga pinggir jalan menuju Tamansari.

Koordinator lapangan Tamansari, Ridwan Syam, mengatakan, peningkatan wisatawan baru dirasakan pada Jumat (30/10/2020). 

"Jangan dibandingkan sebelum ada pandemi Covid-19. Liburan Agustus kemarin sama pengunjungnya dengan Kamis lalu sekitar 600 pengunjung, kalau dibandingkan dengan hari ini (Jumat) memang ada peningkatan," kata Ridwan saat ditemui di lokasi, Jumat (30/10/2020).

Jumlah wisatawan yang membludak membuat pengelola Tamansari membuat grup kunjungan, satu grup berisi 10 orang. Grup itu masuk bergantian ke lokasi wisata agar bisa wisatawan tetap menjaga jarak satu sama lainnya.

"Kita buat grup-grup, dengan jarak satu grup dengan grup lain sekitar lima meter kalau pakai jarak waktu dengan banyaknya pengunjung bisa terlalu lama," katanya.

Sebelum wisatawan yang terbagi dalam sejumlah grup itu masuk ke lokasi wisata, pengelola mengecek suhu tubuh mereka. Setelah itu, mereka menunggu di tempat yang disediakan.

"Ada juga pengunjung yang memilih pulang karena antreannya panjang," kata dia.

Kenaikan jumlah wisatawan di Tamansari mencapai 30 persen. Jumlah itu diperkirakan dari tiket yang terjual.

"Karena banyak juga yang memilih pulang karena antrean ramai, padahal pohon yang di luar ditebang jadi panas. Lalu dibangun tenda tetap juga penuh," beber dia.


Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengaku mendapat informasi tentang sejumlah destinasi wisata yang sesak saat libur panjang.

"Sebenarnya sejak awal ketika kita bertemu dengan para pelaku wisata, pelaku usaha dan destinasi wisata serta tokoh-tokoh masyarakat sudah kita sepakati bahwa Yogya untuk semua sudah mulai dijalankan," katanya.

Program itu bertujuan membangkitkan ekonomi melalui transaksi lokal. Program Yogya untuk Yogya itu dimulai sejak September-Oktober.

Sementara program Yogya untuk semua adalah program membangkitkan perekonomian dengan melibatkan masyarakat luas.

"Langkah itu diambil melihat dari kesadaran masyarakat Yogyakarta dalam menjalankan protokol kesehatan sekalian tinggi. Geliat ekonomi sudah mulai tumbuh dan banyak orang yang sudah berdatangan di Yogyakarta. Sebagian mahasiswa, sebagian wisatawan dan sebagian adalah pertemuan kerja diselenggarakan di Yogyakarta," ujarnya.

Untuk melangkah menuju program itu, Pemkot Yogyakarta memperkuat pelaksanaan protokol kesehatan di seluruh pelaku usaha, wisata, destinasi, kegiatan masyarakat, olahraga.

"Di antaranya dengan menerbitkan surat verifikasi bagi pelaku usaha, kuliner, wisata, destinasi yang memenuhi persyaratan pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19. Termasuk dilakukan sidak secara acak di seluruh wilayah kota Yogyakarta," pungkas dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/31/08360521/obyek-wisata-tamansari-diserbu-wisatawan-saat-libur-panjang-pengelola-buat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke