Sekretaris Dinkes Bima Meninggal karena Covid-19, Diduga Tertular dari Pegawai Lain

Sekretaris Dinkes Bima itu dirawat di RSUD Bima sejak 18 Oktober 2020.

"Ya benar, almarhum SF meninggal karena Covid-19," kata tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bima, Rifai saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

SF dirawat di ruang isoalsi RSUD Bima setelah mengeluh sesak napas, demam, dan batuk. Setelah menjalani rapid test, SF dinyatakan reaktif.

Ia pun menjalani tes swab dan dinyatakan positif Covid-19. Menurut Rifai, kondisi SF semakin buruk selama dirawat di RSUD Bima.

Rifai menyebutkan, SF diduga terppar dari pegawai dinas kesehatan yang lebih dulu terkonfirmasi positif Covid-19.

"SF ini merupakan klaster dinkes, dia terpapar dari pegawai yang positif Covid-19. Tadi siang, jenazah almarhum sudah dimakamkan sesuai protap Covid-19," tuturnya.

Sampai saat ini, kata Rifai, terdapat dua pegawai Dinkes Kabupaten Bima yang meninggal akibat Covid-19.

Pegawai dinkes pertama yang meninggal karena Covid-19 merupakan FR, warga Rabangodu Selatan, yang meninggal Rabu (21/10/2020).

"Sekarang sudah dua pegawai Dinkes yang meninggal. Keduanya dari klaster yang sama, ” ujar Rifai.

Meski dua pegawai meninggal karena Covid-19, Dinas Kesehatan Kabupaten Bima tetap beroperasi seperti biasa.

"Kantor tetap dibuka, tapi kami sudah lakukan tracing dan swab tes terhadap seluruh pegawai Dinkes," kata dia.

Gugus tugas mencatat, 17 pegawai Dinkes Kabupaten Bima dinyatakan positif Covid-19. Dua di antaranya meninggal, 12 orang sembuh, dan tiga dirawat.