Salin Artikel

3 Anggota DPRD Cilacap Positif Covid-19, Kontak dengan Anggota Dewan yang Meninggal

Sekretaris DPRD Cilacap Sumaryo mengatakan, tiga anggota dewan dan staf Setwan terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani tes usap massal yang dilakukan beberapa waktu lalu.

"Setelah salah satu anggota dewan meninggal (akibat Covid-19), Setwan swab massal, terus anggota dewan juga swab," kata Sumaryo saat dihubungi, Rabu (28/10/2020).

Menurut Sumaryo, pemeriksaan massal dilakukan beberapa tahap.

Hingga saat ini ada sekitar 63 orang di lingkungan Setwan DPRD Cilacap dan lebih dari 30 anggota dewan yang menjalani pemeriksaan.

"Yang dirawat anggota dewan ada tiga orang. Kemudian setwan delapan orang yang positif, tujuh orang OTG dan satu dirawat. Kebanyakan (dari 11 orang yang positif) swab tanggal 19 Oktober," jelas Sumaryo.

Sumaryo mengungkapkan, ketiga anggota dewan yang positif Covid-19 tersebut tergabung dalam sebuah pansus dengan anggota dewan yang telah meninggal dunia.

"Kelihatannya begitu (ada kontak dengan almarhum), karena satu pansus. Kegiatan kantor, ya kunja, karena pansus kan membahas di kantor, ya kunja. Tapi saya tidak tahu persis terpapar di kantor atau di mana," jelas Sumaryo.

Atas temuan tersebut, seluruh anggota DPRD akan menjalani work from home (WFH) selama sepekan mulai 2 hingga 6 November 2020.

Sementara staf Setwan bergantian menjalani WFH.

Diberitakan sebelumnya, seorang anggota DPRD Cilacap dari Fraksi Golkar meninggal dunia akibat Covid-19, Sabtu (17/10/2020).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengatakan, yang bersangkutan meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Cilacap.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/28/13481931/3-anggota-dprd-cilacap-positif-covid-19-kontak-dengan-anggota-dewan-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke