Salin Artikel

Pengakuan Pemandu Karaoke yang Pingsan Dipukuli Usai Menolak Diantar Pulang Tamu: Kami Baru Kenal

Basrun memukul perempuan itu lantaran E menolak diantar pulang olehnya.

Kasus ini tengah ditangani oleh Polrestabes Palembang.

E dan Basrun bertemu di dalam ruang karaoke.

Setelah itu, Basrun menawarkan mengantar E pulang ke tempat indekosnya.

E pun menolak lantaran ia baru saja mengenal dan tidak tahu siapa Basrun.

Pelaku yang marah lalu mendatangi dan memukuli perempuan itu hingga pingsan.

"Saya lagi di ruang ganti, mendadak pelaku datang dan memukuli saya. Waktu itu saya tak sadarkan diri karena pingsan dipukul," kata E.

Tak puas memukuli, Basrun sempat menyeret E yang kondisinya pingsan dan babak belur ke dalam mobil.

Aksinya itu diketahui petugas dan kemudian dihalangi.

"Setelah itu dia lari, saya juga tidak tahu siapa pria itu, karena baru kenal," ujar dia.

Kasubag Humas Polrestabes Palembang AKP Irene mengatakan, polisi telah meminta keterangan korban.

"Kasusnya masih kita selidiki, hasil visum korban juga kita minta," ujar Irena.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Aprilia Ika)

https://regional.kompas.com/read/2020/10/27/06250261/pengakuan-pemandu-karaoke-yang-pingsan-dipukuli-usai-menolak-diantar-pulang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke