Salin Artikel

Banyak Layangan Dimainkan di Sekitar Bandara, Salah Satunya Tersangkut di Pesawat

KOMPAS.com - Pesawat Citilink yang akan mendarat di Bandara Adisutjipto sempat terganggu dengan banyaknya layangan yang diterbangkan warga di sekitar perlintasan.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (23/10/2020) sekitar pukul 16.48 WIB.

Mengetahui hal itu, pilot pesawat sempat menghubungi petugas tower Bandara Adisutjipto untuk meminta bantuan.

Namun karena kondisinya tidak memungkinkan dan sulit dihindari, salah satu layangan yang memiliki lebar 50 sentimeter tersebut akhirnya menyangkut di roda pesawat atau landing gear sebelah kiri.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Agus Pandu Purnama mengatakan, saat kejadian itu banyak layangan yang dimainkan warga di sekitar area fly over Janti dengan ketinggian sekitar 200 meter.

Tersangkutnya layangan itu diketahui setelah pesawat berhasil mendarat di bandara tersebut.

"Sulit dihindari, karena di situ kan lintasan pesawat, dari tower sebenarnya juga sudah mengingatkan. Nah, ternyata pada saat mendarat ditemukan layang-layang menyangkut," katanya, Sabtu (24/10/2020).

Menurutnya, layang-layang atau balon udara sangat membahayakan penerbangan. Apalagi dimainkan di sekitar bandara.

Beruntung saat kejadian itu layangannya hanya menyangkut pada landing gear, karena jika menyangkut propeller pesawat akibatnya bisa fatal.

Pasalnya, propeller merupakan penggerak utama agar pesawat bisa terbang.

Menyikapi kejadian itu, pihaknya mengaku sudah melakukan koordinasi dengan aparat desa setempat.

Tujuannya, agar bisa sama-sama melakukan pengawasan kepada warga yang nekat memainkan layangan.

"Pihak kita sudah keliling untuk memberi tahu aparat desa setempat, untuk ikut mengawasi kalau ada yang menerbangkan layang-layang," kata dia.

Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor : Abba Gabrillin

https://regional.kompas.com/read/2020/10/24/19135321/banyak-layangan-dimainkan-di-sekitar-bandara-salah-satunya-tersangkut-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke