Tarik-menarik dengan Buaya, Titus Selamatkan Nyawa Sang Adik yang Diterkam

Saat menyelam untuk mencari ikan di laut, keduanya justru berhadapan dengan buaya. Bahkan buaya itu menerkam tubuh sang adik, Hendrikus.

Tarik-menarik melawan buaya pun tak terhindarkan.

Peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Fatubesi, Kota Lama, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kedua nelayan asal Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, itu pun menyelam ke dasar laut.

"Saya berada di bagian depan, sementara adik saya ini posisi di belakangnya," ujar Titus, Jumat (23/10/2020).

Ketika mengambil napas ke permukaan, Titus melihat senter selam dan panah ikan milik adiknya sudah terapung.

Ternyata Hendrikus diterkam buaya saat masih berada di dalam laut.

Titus pun menyelam kembali untuk mencari keberadaan adiknya.

Saat itu, rupanya sang adik masih berjuang melawan terkaman buaya.

Dengan gesit, Titus menarik kaki adiknya agar tubuh Hendrikus bisa lepas dari gigitan buaya itu.

Tarik-menarik dengan buaya terjadi. Buaya itu sempat menarik kembali tubuh adiknya.

Namun, sekuat tenaga sang kakak mempertahankan dan menarik lagi Hendrikus.

Upayanya tak sia-sia, adiknya berhasil terlepas dari gigitan buaya. Sang kakak pun membawa tubuh Hendrikus yang lemah ke tepi pantai.

Namun, kondisi Hendrikus tetap penuh luka akibat terkaman buaya.

Kepala, lengan kiri, serta dada kanan Hendrikus terluka parah dan robek.

Berhasil menepi ke daratan, Titus langsung mencari pertolongan untuk membawa adiknya ke rumah sakit.

Diimbau hati-hati

Kapolsek Kelapa Lima AKP Andri Setiawan mengatakan, Hendrikus masih dirawat di Rumah Sakit Umum WZ Yohanes Kupang.

Dia sendiri sudah menerima laporan kejadian tersebut.

Ia mengimbau warga agar waspada saat melaksanakan aktivitas di laut.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Sigiranus Marutho Bere | Editor: Robertus Belarminus)