Bakal Dibuka Pekan Depan, 2 Bioskop di Semarang Lakukan Simulasi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang meninjau kesiapan tujuh bioskop yang rencananya bakal dibuka pekan depan.

Hal tersebut untuk memastikan penerapan protokol kesehatan di gedung bioskop diberlakukan sesuai prosedur pencegahan Covid-19.

Kepala Disbudpar Kota Semarang Indriyasari mengatakan, pengecekan sudah dilakukan terhadap bioskop XXI The Premiere di DP Mal dan XXI di Paragon Mal.

"Kemarin sudah kita lakukan simulasi di DP Mall. Hari ini tadi di Paragon Mal terkait persiapannya. Kami mulai pengecekan dari mekanisme pembelian tiket masuk, makanan, toilet, pintu keluar masuk, dan tempat duduk," jelasnya saat dihubungi, Selasa (20/10/2020).

Selanjutnya, pihaknya juga akan meninjau kesiapan lima bioskop lainnya yang sudah mengajukan perizinan yakni Citra XXI, Transmart Setiabudi XXI, Transmart Majapahit XXI, Central XXI, dan Cinepolis Javamall.

"Besok akan kita kaji bioskop lainnya yang sudah mengajukan izin. Selanjutnya kita mengajukan ke dinkes, setelah memenuhi prosedur kita baru bisa terbitkan rekomendasi untuk dibuka. Kalau belum siap ya kita belum izinkan buka," katanya.

Selain itu, pihaknya juga memastikan sirkulasi udara di dalam gedung bioskop tetap terjaga untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.

"Yang dikhawatirkan memang sirkulasi udara. Tapi kita sudah cek langsung di dalam gedung sudah ada exhaust yang dilengkapi filter sehingga tetap terjaga," ujarnya.

Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan terkait kesiapan tujuh bioskop tersebut akan dapat beroperasi pekan depan.

"Kita lihat dulu, karena kami juga tidak mau terjadi sesuatu hal, klaster baru di bioskop. Agak riskan sebenarnya, tetapi asal semua pihak mau berkomitmen menerapkan protokol kesehatan," ucapnya.

Selain bioskop, tempat wisata dan hiburan seperti karaoke dan spa juga sudah dibuka.

“Karaoke dan spa udah dibuka sejak Juli kemarin. Tempat wisata juga sudah dibuka. Tapi masih kita pantau terkait pembatasan pengunjung dan jam operasionalnya. Kita juga dibantu dari Kecamatan dan Kelurahan untuk memantau," ungkapnya.

Meskipun aktivitas wisata dan hiburan telah dibuka, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Kami tahu situasi pandemi ini membuat tidak nyaman, maka kami berusaha membuka kembali aktivitas. Namun, tolong masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dengan pakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan," pungkasnya.