Salin Artikel

Diguyur Hujan Seharian, Atap IGD RSUD Ciamis Ambruk, Sekuriti Jadi Korban

"Mungkin karena hujan, genteng menjadi basah dan berat. Sehingga atapnya ambruk," kata Dirut RSUD Ciamis, Rizali Sopyan saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Selasa pagi (20/10/2020).

Dia menjelaskan, gedung IGD tersebut dibangun pada tahun 2005. Hingga saat ini, Rizali memperkirakan gedung tersebut belum pernah direhab.

"Belum pernah direhab kayaknya," jelas dia.

13 pasien IGD diamankan

Rizali mengatakan, informasi ambruknya atap lantai dua IGD diterima Senin malam pukul 21.00 WIB.

Dia menjelaskan, reruntuhan bangunan menimpa lantai dua gedung.

"(Lantai dua) Bukan tempat perawatan. Lantai dua hanya aula, tempat pertemuan," jelas Rizali.

Pasien IGD, lanjut Rizali, dirawat di lantai satu gedung tersebut.

Saat kejadian ada 13 pasien yang mendapat perawatan di IGD.

Sekuriti jadi korban

Pasca kejadian, 8 pasien telah dialihkan ke ruang perawatan, seorang pasien ke ruang ICU dan 3 pasien dialihkan ke rumah sakit lain.

Saat kejadian, ada petugas sekuriti yang terluka. Korban terkena pecahan reruntuhan bangunan.

"Ada seorang sekurit kena pecahan," kata Rizali.

Ambruknya atap lantai dua IGD, menurut Rizali, tidak mengganggu pelayanan pasien IGD. Pelayanan tetap berjalan.

"(Pelayanan) IGD tetap berjalan. Lokasinya dialihkan ke gedung lain. Sudah dipersiapkan tadi malam," jelasnya. 

https://regional.kompas.com/read/2020/10/20/06420571/diguyur-hujan-seharian-atap-igd-rsud-ciamis-ambruk-sekuriti-jadi-korban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke