Salin Artikel

5 ASN Terpapar Covid-19, Dinkes Banjarmasin Waspadai Munculnya Klaster Perkantoran

Kekhawatiran itu timbul setelah lima Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Banjarmasin diketahui terinfeksi Covid-19.

Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, Machli Riyadi meminta kepada seluruh ASN untuk tidak melakukan perjalanan dinas keluar daerah karena rawan terpapar Covid-19.

Apalagi di daerah yang masih berstatus zona merah.

"Ini perlu kewaspadaan, saya kira perlu kebijakan baru untuk perjalanan dinas keluar daerah yang zona merah," ujar Machli Riyadi dalam keterangan yang diterima, Jumat (16/10/2020).

Adanya lima ASN yang diketahui terinfeksi Covid-19 kata Machli sangat beresiko menciptakan gelombang kedua penularan Covid-19 di Banjarmasin. Terutama munculnya klaster perkantoran.

Untuk itu, jika ASN ditugaskan untuk keluar daerah, maka perlu pertimbangan dari instansi yang menugaskannya.

"Makanya ini kita mewaspadai adanya gelombang kedua karena kita sudah menemukan adanya dugaan klaster perkantoran," ucapnya.

Walaupun mengumumkan terdapat lima ASN yang terinfeksi Covid-19, Machli enggan menyebut instansi tempat kelima ASN tersebut berkantor.


Seluruh perkantoran di lingkup Pemkot Banjarmasin, ujar Machli, tetap beroperasi seperti biasanya melayani masyarakat.

"Intinya di lingkup Pemkot Banjarmasin dan tidak ada kantor yang ditutup," singkatnya.

Saat ini, karena tanpa gejala, kelima ASN menjalani karantina mandiri dirumah masing-masing dengan pengawasan petugas kesehatan.

Diberitakan sebelumnya, lima ASN di Pemkot Banjarmasin Terinfeksi Covid-19.

Kelimanya diduga terinfeksi Covid-19 saat melakukan perjalanan dinas keluar daerah beberapa waktu lalu.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/16/15450741/5-asn-terpapar-covid-19-dinkes-banjarmasin-waspadai-munculnya-klaster

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke