Salin Artikel

Sebagai Provinsi, Bangka Belitung Belum Memiliki Batalion TNI

Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi mengatakan, dalam perspektif pertahanan, sebuah provinsi seharusnya memiliki minimal pasukan satu batalion.

"Kami akan mempercepat pelaksanaan pemindahan Korem 045 Garuda Jaya ke kompleks Kantor Gubernur, sekaligus meningkatkan pelayanan dengan menambah badan pelaksana serta menjadikan lokasi korem yang lama menjadi batalion," kata Agus saat pertemuan di Kantor Gubernur, Kamis(15/10/2020).

Dia menuturkan, selama ini pasukan pengamanan cadangan selalu didatangkan dari Palembang, Sumatera Selatan.

Agus mengatakan, hal ini dinilai menjadi kurang efektif, terutama saat adanya pengamanan ekstra seperti kunjungan kerja kepala negara.

"Melihat progres pembangunan Makorem yang baru, kami optimistis Bangka Belitung akan dilengkapi pertahanan keamanannya," ujar Agus.

Mengenai hal lain, Agus mengingatkan pentingnya sinergi TNI/Polri bersama pemerintah daerah dalam penanganan pandemi Covid-19.

Menurut Agus, dengan kekompakan dan sinergi yang ditunjukkan oleh para pimpinan di Bangka Belitung, pihaknya yakin saat-saat genting yang dihadapi selama pandemi akan cepat berlalu.

Sementara itu, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman berharap kunjungan Pangdam II/Sriwijaya kian menumbuhkan solidaritas TNI dan Polri bersama masyarakat sipil.

Erzaldi meyakinkan, pihaknya tidak bisa menjalankan roda kepemimpinan di Bangka Belitung tanpa dukungan dari TNI dan Polri.

Dukungan diharapkan menjadi energi dalam kerukunan masyarakat, sehingga proses pembangunan dan pengelolaan daerah berjalan lancar.

"Pemprov mendukung percepatan peningkatan TNI dan Polri seperti percepatan perpindahan Korem 045 Garuda Jaya," ujar Erzaldi.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/16/12375731/sebagai-provinsi-bangka-belitung-belum-memiliki-batalion-tni

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke