Salin Artikel

Sikap Bupati Blora Joget Tanpa Masker di Hajatan Disayangkan

Terlebih saat ini Pemkab Blora sedang gencar-gencarnya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 hingga tingkat desa.

"Saya sudah lihat videonya. Ini sangat disayangkan sekali," kata Dasum saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Selasa (13/10/2020).

Menurut Dasum, sikap yang mengabaikan protokol kesehatan Covid-19 tersebut secara tak langsung telah mencederai rakyat.

Sudah sepatutnya, sambung dia, sebagai seorang pejabat harus bisa menjadi suri tauladan bagi masyarakat.

"Kita harus patuhi protokol kesehatan. Jaga jarak pake masker dan cuci tangan ," tegas Dasum.

Untuk diketahui, beredar video yang mendokumentasikan Bupati Blora, Djoko Nugroho, bernyanyi dan berjoget tanpa mengenakan masker di sebuah hajatan saat pandemi Covid-19. 

Hajatan tersebut berlokasi di wilayah Kecamatan Randublatung, Blora, Senin (12/10/2020).

Dalam video berdurasi pendek itu tampak Djoko yang berseragam dinas harian berduet dengan seorang ASN perempuan berhijab yang juga berpakaian dinas.


Keduanya berjoget di atas lantai paving menyanyikan lagu Didi Kempot berjudul "Tatu" dengan diiringi organ tunggal.

Mereka kompak tidak mengenakan masker di samping dua orang biduan yang juga tak mengenakan masker.

Saking senangnya, Djoko bahkan terlihat mengajak tamu undangan untuk ikut bernyanyi bersama.

"Ayo lagi ya... Yang keras ya..," seru Djoko.

Meski demikian dalam video 30 detik tersebut masih terlihat sejumlah tamu undangan yang bermasker.

Beberapa orang di antaranya ikut berdendang dan berjoget mengikuti irama yang dilantunkan Djoko dan ASN perempuan tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/13/15563801/sikap-bupati-blora-joget-tanpa-masker-di-hajatan-disayangkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke