Salin Artikel

Oslin Mewakili Anak Indonesia di Pertemuan PBB, Bupati Sumba Timur: Saya Bangga...

Roslinda merupakan perwakilan yang menyampaikan suara anak Indonesia secara online ke perwakilan negara anggota PBB di New York, Amerika Serikat.

"Sebagai orang Sumba Timur, kita bangga. Apalagi saya sebagai bupati, saya bangga, anak ini bisa menyuarakan kepentingan anak-anak lain," kata Gidion saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/10/2020) sore.

Dalam kesempatan itu, anak yang akrab disapa Oslin itu menyampaikan beberapa perubahan akibat Covid-19.

Salah satu isu yang disampaikan adalah keluhan teman-temannya saat menjalankan aktivitas belajar selama masa pandemi Covid-19.

Terkait hal itu, Gidion mengungkapkan, pihaknya sudah menyampaikan kepada Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate terkait jaringan telekomunikasi di Sumba Timur.

"Jadi saat Menteri Kominfo datang ke Sumba yang lalu, kita sudah sampaikan seperti itu. Bahwa mayoritas masyarakat desa kita, jaringan belum ada. Dan, beliau janji. Mereka janjikan 73 titik," ungkap Gidion.

Ia berharap, janji tersebut dapat terealisasi pada 2021. Hal tersebut diprioritaskan di wilayah yang belum terjangkau jaringan telekomunikasi.

"Kita prioritas di desa-desa yang memang sulit sekali komunikasinya. Mudah-mudahan tahun depan bisa terealisasi. Karena kami butuh itu, terutama anak-anak sekolah ini. Belajar dari rumah susah sekali kalau tidak ada jaringan," jelas Gidion.


Selain itu, Pemkab Sumba Timur juga mengalokasikan dana Jaring Pengaman Sosial (JPS) dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di daerah itu.

"Kita memang alokasikan dana, terutama untuk jaring pengaman sosial itu Rp 13,7 milliar. Tambah Rp 4 milliar untuk pemberdaayan ekomomi. Kita harap minggu depan sudah realisasi semuanya. Sudah bisa terbagi habis untuk bisa membantu masyarakat kita," kata Gidion.

Ada pun dana tersebut diberikan kepada masyarakat yang ekonominya terdampak Covid-19 berdasarkan data yang sudah terverifikasi.

Sebelumnya, anak bangsa dari Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Roslinda (15) berkesempatan menyampaikan suara anak Indonesia secara online ke perwakilan negara anggota PBB di New York, Amerika Serikat pada Rabu (8/10/2020).

Aspirasi Roslinda juga mewakili anak-anak Indonesia yang tinggal di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal selama pandemi Covid-19.

Selain Roslinda atau yang akrab disapa Oslin, Krish (14 tahun) dari India juga mendapat kesempatan yang sama untuk menyampaikan suara anak selama pandemi Covid-19.

Aspirasi mereka kemudian dituangkan dalam laporan berjudul “Unmasking the Impact of Covid-19 on Asia's Most Vulnerable Children”.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/12/21161701/oslin-mewakili-anak-indonesia-di-pertemuan-pbb-bupati-sumba-timur-saya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke