Salin Artikel

Banjir Bandang Rendam 270 Rumah, Warga Tasikmalaya Diminta Siaga Banjir Susulan

Banjir bandang yang terjadi di 3 kecamatan yakni Karangnunggal, Bantarkalong dan Cipatujah disebut banjir musiman saat dilanda cuaca buruk akibat meluapnya Sungai Cilangla.

"Kami memantau ke lokasi kejadian membantu para korban terdampak banjir. Kami juga menyiagakan anggota tersebar di lokasi bencana melalui Polsek-Polsek juga untuk membantu petugas BPBD. Khusus banjir bandang di Karangnunggal termasuk banjir musiman akibat meluapnya Sungai Cilangla," jelas Kepala Polres Tasikmalaya, AKBP Hendria Lesmana, di lokasi banjir bandang Desa Cikupa, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Senin sore.

Hendria mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada karena bencana susulan akibat cuaca buruk bisa saja terjadi setiap saat.

Apalagi, hujan deras masih rawan turun lagi setiap harinya di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya.

"Tetap waspada, jangan lengah dan selalu bersiaga akan datangnya bencana setiap waktu. Soalnya, selama ini kerawanan bencana akibat cuaca buruk masih tinggi," tambah Hendria.

Pihaknya pun memantau langsung lokasi bencana dan korban-korban banjir bandang yang terdampak di 3 kecamatan Selatan Tasikmalaya.

Apalagi, wilayah Selatan Tasikmalaya terdapat beberapa sungai besar yang terhubung langsung ke pesisir pantai Tasikmalaya, dan rawan meluap akibat cuaca buruk.

"Tadi saya keliling ke daerah bencana banjir dan longsor, daerahnya dekat dengan sungai besar di pesisir pantai Selatan Tasikmalaya, yang sewaktu-waktu airnya bisa meluap akibat cuaca buruk," tandasnya.


Sebelumnya, banjir bandang akibat meluapnya Sungai Cilangla di Kecamatan Bantarkalong, Cipatujah dan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya, menyebabkan 270 rumah warga terendam dan 2 unit mobil sempat terseret luapan air, Senin (12/10/2020) pagi.

Ratusan warga sampai sekarang masih ada yang mengungsi di Desa Cikupa, Kecamatan Karangnunggal, karena khawatir banjir bandang akan terjadi lagi karena hujan deras kembali mengguyur wilayah Tasikmalaya.

"Banjir bandang terjadi sejak pagi di 3 kecamatan seusai hujan deras mengguyur Tasikmalaya. Tercatat dua mobil terseret, 270 rumah sempat terendam ada yang sampai atap rumah. Sekarang masih ada ratusan warga yang mengungsi," jelas Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Irwan, kepada wartawan, Senin petang.

Irwan menyebut, banjir bandang di tiga lokasi kecamatan yang berbeda tersebut terpantau berangsur surut sampai Senin sore.

Namun, warga di sekitar lokasi bencana banjir bandang masih khawatir terjadi banjir susulan karena intensitas hujan masih terjadi sejak sore tadi.

"Sampai sekarang kita masih standby dan berada di lokasi kejadian. Ratusan warga sampai sekarang ada yang masih mengungsi meski genangan air sudah mulai surut," ujar Irwan. 

https://regional.kompas.com/read/2020/10/12/21024461/banjir-bandang-rendam-270-rumah-warga-tasikmalaya-diminta-siaga-banjir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke