Salin Artikel

Kronologi Bocah 9 Tahun Dibacok Saat Bela Ibunya yang Diperkosa, Diduga Tewas, Jasadnya Belum Ditemukan

Oleh pelaku, R yang diduga telah tewas itu dibawa kabur keluar rumah.

Kasus tersebut berawal saat pelaku masuk ke gubuk di pedalaman Aceh Timur untuk memperkosa ibu muda, D (28). Saat itu suami D sedang mencari ikan di sungai.

D berusaha melawan dan saat berkelahi, pelaku membacok tangan D. R terbangun saat mendengar keributan di rumahnya.

R kemudian membela sang ibu. Namun oleh pelaku, R dibacok dan dibawa kabur oleh pelaku.

Diduga kuat R tewas karena luka bacokan

“Setelah membacok korban, pelaku langsung lari. Bahkan membawa anak korban,” kata Kasat Reskrim Pilres Langsa, Iptu Arief Sukmono saat dihubungi melalui telepon.

Insiden tersebut diketahui warga sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu D yang tinggal jauh dari pemukiman keluar rumah meminta tolong kepada warga lainnya.

Pelaku ditangkap setelah korban mengaku mengenal pelaku pemerkosaan dan pembacokan adalah warga setempat berinsial S.

S adalah seorang pengangguran berstatus lajang yang berusia 36 tahun.

"Benar tersangka sudah ditangkap dan saat ini masih kita periksa," sebut Iptu Arief singkat saja via Whatshapp dilansir dari Serambinews.com.

Walaupun sudah tertangkap, S belum mau memberitahu keberadaan R yang diduga kuat telah tewas.

Sementara itu BPBD Kota Langsa dan warga sekitar membantu pencarian R (9). Mereka menurunkan satu rubber boat dan 14 petugas dari Tim Reaksi Cepat (TRC).

Pencarian korban dilakukan di sungai daerah Gampong Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur yang masuk dalam wilayah hukum Polres Langsa.

Sungai ini tembus muara laut Krueng Bayeun, Aceh Timur.

Plt Kalak BPBD Kota Langsa, Riza Pati, mengatakan pihaknya diminta oleh pihak Kepolisian ikut membantu mencari korban R di wilayah perairan dan juga di darat.

Sebelumnya mereka tinggal di kampung bersama keluarganya dan baru setahun terakhir tinggal di rumah di tengah kebun sawit.

Ia mengatakan tidak ada warga yang tahu kejadian tersebut.

"Rumah korban berada terasing (tersendiri) dan agak berjauhan dari rumah-rumah warga lainnya. Lokasinya berada di antara perkebunan kelapa sawit warga, sehingga saat kejadian tidak ada yang mengetahuinya."

"Setelah kejadian itu, korban baru keluar rumah tersebut dan meminta tolong kepada masyarakat," kata Keuchik Dedi.

Ia juga menjelaskan suami korban saat kejadian tidak ada rumah karena sedang mencari ikan dan udang di sungai.

Suami D biasanya berangka malam atau dini hari dan baru pulang ke rumah saat siang hari.

Dedi mengatakan ia bersama warga serta petugas gabungan sedang mencari anak korban yang diduga telah dibunuh oleh pelaku.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Masriadi | Editor: Khairina) | serambinews.com

https://regional.kompas.com/read/2020/10/11/13500011/kronologi-bocah-9-tahun-dibacok-saat-bela-ibunya-yang-diperkosa-diduga-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke