Salin Artikel

Lima Ibu Rumah Tangga di Maluku Jadi Korban Hipnotis, Begini Ceritanya

KOMPAS.com - Sebanyak lima orang ibu rumah tangga di Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, menjadi korban hipnotis yang dilakukan oleh seorang perempuan.

Pelaku melancarkan aksinya dengan menemui para korbannya di pasar dan setelah berbincang ia lalu mengajak korban ke rumah.

Akibat kejadian itu, total kerugian yang diderita para korban bervariasi mulai dari Rp 5 juta hingga puluhan juta.

Usai kejadian tersebut, baru tiga korban yang melapor ke polisi.

Wiya (38) warga Kairatu, salah satu korban hipnotis mengatakan, kejadian yang dialaminya terjadi saat ia sedang berjualan di Pasar Waimital pada Kamis (9/10/2020) lalu.

Kemudian, ia didatangi seorang wanita bertubuh tinggi dan langsung mengajaknya berbincang, setelah itu wanita itu menepuk bahunya.

"Dia lalu mengajak saya ke rumah, dan sebelum ke rumah dia menyuuuh membeli jahe merah," katanya saat dihubungi dari Ambon, Sabtu (11/10/2020).


Setelah tiba di rumah, sambungnya, mereka sempat berbincang sebelum pelaku mengajaknya ke kamar tidur.

Sebelum melancarkan aksinya, wanita tersebut beberapa kali membacakan mantera.

“Dia bilang saya kena penyakit jadi dia menawarkan saya untuk diurut dan saya ikuti saja, setelah itu dia berpamitan pulang dan menyuruh saya mengantar ke jalan,” ujarnya.

Diakui Wiya, ia baru tersadar setelah kembali dan masuk ke dalam rumahnya.

”Saat itu saya langsung berteriak saya periksa uang saya sudah tidak ada lagi, ada Rp 5 juta yang dia bawa lari,” katanya.


Sementara itu, Kapolres Seram Bagian Barat AKBP Bayu Butar Butar mengatakan, pelaku yang menghipnotis lima ibu rumah tangga tersebut adalah seorang perempuan.

"Pelakunya perempuan tapi saat ini yang baru lapor ke polisi tiga orang,” katanya saat dikonfirmasi Kompas.com.

Kata Bayu, modus pelaku dalam melancarkan aksinya yakni dengan menemui korbannya di pasar.

Setelah itu, pelaku mengajak korbannya berbincang, kemudian mengajak korban ke rumah.

“Modusnya itu ketemu di pasar lalu diajak ke rumah. Saat ini kita masih selidiki kasusnya ya, kita minta warga agar waspada terhadap orang-orang yang tidak dikenal yang mau kasih bantuan atau apapun, kalau mencurigakan laporkan ke polisi,” ungkapnya.

 

(Penulis Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2020/10/11/06300001/lima-ibu-rumah-tangga-di-maluku-jadi-korban-hipnotis-begini-ceritanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke