Terima Kasih untuk Pembaca Kompas.com dari Rhika, Wanita Pengidap Kanker Ovarium yang Kehilangan 2 Kaki

LAMONGAN, KOMPAS.com - Masih ingat dengan kisah Rhika, warga Desa Blawi, Kecamatan Karangbinangun, Lamongan, Jawa Timur.

Ia adalah wanita berusia 39 tahun yang kehilangan kedua kakinya, usai diamputasi pasca menderita kanker ovarium.

Usai berita Rhika ditayangkan, Kompas.com mengajak pembaca menyisihkan donasi guna meringankan beban Rhika dan keluarganya melalui platform kitabisa.com.

Banyak para pembaca Kompas.com yang secara sukarela menyisihkan donasi untuk perempuan yang hanya bisa tergolek di tempat tidur, usai kedua kakinya diamputasi imbas dari penyakit yang dialami ini.

Dari sekitar satu bulan dibuka pasca pemberitaan mengenai kondisi yang dialami oleh Rhika, donasi dari para pembaca terkumpul melalui platform kitabisa.com mencapai Rp 8.945.301 dan kemudian disalurkan kepada nomor rekening yang bersangkutan.

"Terima kasih kepada para pembaca Kompas.com yang budiman, yang telah menyisihkan rezekinya untuk membantu istri saya," ujar Muhammad Anang, suami dari Rhika saat dihubungi, Rabu (7/10/2020).

Anang melanjutkan, donasi yang diberikan oleh para pembaca ini sangat membantu.

Terutama untuk menunjang biaya kehidupan mereka sehari-hari, serta biaya operasional untuk pengobatan Rhika.

"Kalau untuk berobatnya memang gratis, tapi ketika harus periksa atau kontrol di (rumah sakit) Surabaya kan butuh biaya juga untuk keperluan lain," ujar dia.

Anang mengatakan, saat ini Rhika memang masih menjalani rawat jalan atas penyakit yang dialami, di salah satu rumah sakit rujukan yang ada di Surabaya.

Ini dilakukan karena rumah sakit di Lamongan belum ada yang memiliki peralatan medis seperti di rumah sakit rujukan Rhika di Surabaya.

"Donasi ini juga akan kami gunakan untuk menunjang kebutuhan sehari-hari. Sebab, istri saya juga pakai pampers, kadang habis dua sampai tiga setiap harinya," tutur Anang, yang saat ini mengaku alih profesi sebagai penjual tembakau.

Anang juga mengaku, biasa membeli pampers dewasa untuk keperluan Rhika sehari-hari per bungkus kecil.

Kemasan ini biasa dibeli Rp 45.000 per bungkus, yang memiliki isi kapasitas tujuh buah pampers dewasa.

"Sekali lagi terima kasih banyak kepada para pembaca Kompas.com atas donasi yang telah diberikan, ini sangat berarti bagi kami berdua," kata dia.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, kedua kaki Rhika harus diamputasi usai dirinya sempat menderita kanker ovarium.

Tidak hanya itu, Rhika juga mengalami stroke meski saat ini kondisinya dikatakan oleh Anang terus membaik.