Cerita Aipda Ismi Pangku Anak Saat Amankan Sengketa Pilkada, Si Bungsu Rewel Saat Ibu dan Ayah Bertugas

Sosok polwan tersebut adalah Aipda Ismi Andri Nurwati, Kanit Bintibmas Polres Dompus, NTB.

Foto tersebut diambil saat ia bertugas mengamakan pelaksanaan sidang pilkada di Bawaslu Dompu beberapa waktu lalu.

Aipda Ismi bercerita saat ia dan suaminya bertugas, anak bungsunya yang berusia 2 tahun 6 bulan rewel dan terus menangis.

Karena kondisi sidang sedang kondusif, sang bibi mengantar anak bungsu ke tempat Aida yang sedang bertugas.

"Anak saya yang paling bungsu tiba-tiba nangis. Saat kondisi cukup kondusif, bibi saya mengantar anak saya ke Bawaslu Dompu," ujar Aipda Ismi.

Saat dipangku, anak bungsunya itu tertidur. Sementara suami Aipda Ismi yang juga anggota polisi dan bertugas di tempat yang sama diam-diam memotret istri dan anak bungsunya.

Foto tersebut kemudian diunggah oleh suami Aipda Ismi di akun Instargramnya, Lalu oleh Aipda Ismi, foto tersebut dibagikan di akun Facebook pribadinya.

"Alhamdulilah, suami juga seorang anggota, saya lihat foto kami di-posting, kemudian saya bagikan," ungkap Aipda Ismi.

Menurut Gubernur, kewajiban orangtua terhadap anak harus dipenuhi.

"Anak-anak punya hak untuk diberikan kasih sayang oleh orangtuanya," ujarnya, Selasa (6/10/2020).

"Apa pun tugas kita, kewajiban sebagai orangtua tidak boleh ditinggalkan," ujar Gubernur saat memberi penghargaan kepada Aipda Ismi.

Selain mendapat penghargaan dari Gubernur NTB, Aipda Ismi mengaku bakal mendapatkan penghargaan dari Kapolda NTB.

"Pak Kapolda hubungi saya, dalam waktu dekat akan datang langsung ke Dompu, Alhamdulillah," katanya.

Selain memberi penghargaan, Kapolda NTB Irjen Pol M Iqbal ingin memantau secara langsung keamanan di Pilkada Dompu.

Dalam unggahan itu, ia menuliskan cerita yang menggambarkan kondisinya yang tak boleh meninggalkan tugas negara sekaligus harus menjaga sang anak.

"Kalian tidak akan tau betapa beratnya menjadi seorang Polwan sekaligus seorang ibu, Tapi kami tak pernah mengeluh

Kalian tidak tau betapa anak² kami tidak bisa tidur saat kami seharian tak pulang,,,

Tapi kami tak pernah protes Karna ini adalah konsekuensi yg harus kami terima

Kami harus tetap menjadi wanita kuat Demi menjaga Kemanan kalian

Dan kami juga harus menjadi ibu yang hebat buat anak-anak kami".

Menanggapi hal tersebut Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat mengatakan unggahan Ismi mewakili komitmen yang diemban seorang polisi.

"Apa yang tertuang dalam cerita Aipda Ismi cukup mewakili tentang komitmen kuat yang diemban oleh seluruh anggota Polres Dompu," kata Syarif, Senin (5/10/2020).

SUMBER: KOMPAS.com Penulis: Karnia Septia | Editor: Robertus Belarminus, Dheri Agriesta, David Oliver Purba)