Salin Artikel

Sempat Ditutup karena Demo Buruh Tolak UU Cipta Kerja, Akses Serang-Jakarta Kembali Normal

Sebelumnya, ribuan buruh melakukan aksi unjuk rasa menolak omnibus law UU Cipta Kerja hingga menutup akses jalan nasional dari Serang maupun ke Jakarta.

"Aksi dari massa buruh tadi sudah selesai dari jam 14.00 WIB. Sempat ditutup dari jam 12.00 WIB dan sempat dilakukan pengalihan kendaraan," kata Mariyono saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (6/10/2020).

Mariyono memastikan aksi mogok kerja nasional di wilayah Kabupaten Serang pada hari pertama berjalan aman, lancar tanpa adanya aksi-aksi melawan hukum.

Sebanyak 298 personil diterjunkan disebar di depan Kawasan Industri Cikande, Pertigaan Asem Cikande, Gerbang Tol Cikande dan Ciujung.

"Alhamdulilah berjalan kondusif.Tadi rekayasa arus lalu lintas sempat dilakukan, kendaran dari arah Jakarta untuk masuk ke gerbang tol Cikande, dari arah Serang ke gerbang Cujung," ujar Mariyono.

Berdasarkan pantauan Kompas.com. massa buruh melakukan aksi unjuk rasa di dua titik di wilayah Serang Timur pada hari pertama mogok kerja nasional.

Pada pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB, buruh PT Parkland World Indonesia melakukan aksi didepan perusahan, kemudian pada pukul 11.30 WIB buruh PT Nikomas Gemilang melakukan aksi unjuk rasa.

Sebelumnya, ribuan buruh dari PT Nikomas Gemilang melakukan aksi mogok kerja dan aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law Cipta Kerja di Jalan Raya Serang Jakarta, Kibin, Kabupaten Serang Banten.

Arus lalu lintas dari arah Serang maupun dari arah Jakarta ditutup total akibat adanya aksi massa hingga menutup seluruh badan jalan di depan PT Nikomas Gemilang.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/06/16480041/sempat-ditutup-karena-demo-buruh-tolak-uu-cipta-kerja-akses-serang-jakarta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke