Salin Artikel

Fakta Klaster Kondangan dan Klaster Piknik di Parakan Temanggung, 31 Warga Terpapar Corona

Dari klaster kondangan, sebanyak 21 warga dari satu rombongan dinyatakan terpapar Covid-19 setelah pulag kondangan dari Cirebon, Jawa Barat.

Klaster tersebut terdeteksi setelah salah warga asal Lingkungan Coyudan, Kelurahan Parakan Wetan, Kecamatan Parakan sakit dan meninggal dunia.

Dari hasil tes PCR yang sempat dilakukan, pasien yang meninggal tersebut dinyatakan positif Covid-19.

Petugas pun melakukan tracing dan tes swab pada kontak erat. Hasilnya 21 warga rombongan kondangan ke Cirebon dinyatakan positif Covid-19.

Dari 21 warga yang positif Covid-19, 18 orang berasal dari Coyudan dan tiga orang dari Dusun Situk, Kelurahan Parakan Wetan, Kecamatan Parakan.

“Orang ini pulang dari kondangan ke Cirebon, sakit lalu meninggal dunia. Setelah tes swab ternyata yang bersangkutan positif Covid-19. Lalu seluruh rombongan yang ikut kondangan juga di-swab hasilnya ada 21 orang positif Covid-19," jelas Bupati Temanggung M. Al Khadziq seusai menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Kabupaten Temanggung, Rabu (30/9/2020).

Karena tinggal di pemukiman padat penduduk, 21 warga tersebut memilih isolasi di BLK Kabupaten Temanggung.

Keputusan karantina di BLK diambil oleh warga karena khawatir terjadi transmisi lokal jika mereka isolasi mandiri di rumah.

Klaster piknik untuk terdeteksi setelah salah seorang warga Parakan, Kauman sakit dan meninggal dunia. Dari hasil tes swab ia dinyatakan positif Covid-19.

Hasil tracing diketahui jika pasien memiliki riwayat perjalanan wisata ke obyek wisata air di Kabupaten Banjarnegara bersama rombongan.

Petugas pun melakukan tes swab pada rombongan piknik. Hasilnya ada sembilan orang yang dinyatakan positif Covid-19.

"Rombongan yang ikut piknik tersebut menjalani tes swab. Hasilnya ada sembilan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19," sebut Khadziq.

Ia memamastikan puluhan pasien corona dari dua klaster di satu kecamatan tersebut sudah dikarantina.

Selain di Kecamatan Parakan, kasus Covid-19 yang menonjol juga ditemukan di Walitelon (4 kasus), Kaloran dan Kandangan. Selain itu ada satu pesantren di wilayah tersebut yang terdeteksi terpapar Covid-19.

"Untuk pasien yang positif kami minta karantina di tempat yang disediakan, kalau tidak mau diminta untuk menandatangani surat pernyataan dan harus ada kesanggupan pihak desa dan satgas Jogo Tonggo setempat untuk menjaga pasien agar tidak keluar rumah," tegas Khadziq.

Hingga Selasa (6/10/2020), ada 474 kasus Covid-19 di Temanggung dengan rincian konfirmasi saat ini 86 kasus (isolasi mandiri 75, dirawat di RS 11), sembuh 365 orang dan meninggal dunia sebanyak 23 orang.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ika Fitriana | Editor: Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2020/10/06/13200061/fakta-klaster-kondangan-dan-klaster-piknik-di-parakan-temanggung-31-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke