Salin Artikel

Bawaslu Tasikmalaya: Kampanye Paslon Masih Andalkan Sosialisasi Tatap Muka

Mereka dinilai belum secara optimal memanfaatkan kampanye lewat daring atau media elektronik maupun berbagai macam media sosial pada Pilkada di masa Pandemi Corona ini.

"Sepekan awal masa kampanye yang dimulai sejak 26 September lalu, belum terlihat masif pola kampanye daring dimanfaatkan para pasangan calon. Mereka masih lebih memilih menyosialisasikan diri dan kampanye atas dasar menghadiri undangan masyarakat," jelas Dodi kepada Kompas.com via telepon, Jumat (2/10/2020).

Kampanye menghadiri undangan masyarakat masih terpantau jumlah orang tak terlalu banyak.

Biasanya menghadiri acara pengajian di perkampungan, pernikahan, kelompok tani dan lainnya.

"Acara seperti itu meski tatap muka tapi massanya tidak terlalu banyak sesuai pantauan kami," kata Dodi.

Dodi menambahkan, selama sepekan masa kampanye belum ditemukan pelanggaran yang dilakukan tim sukses ataupun pasangan calon.

Kondisi pandemi, dianjurkan kampanye daring

Meski demikian, pihaknya akan terus mengawasi karena dalam kampanye di masa pandemi ini antara tim sukses dan pasangan calon terlihat bergerak sosialisasi secara terpisah-pisah tempat.

"Seperti kemarin ada informasi bahwa salah satu pasangan calon masih ada yang blusukan ke pasar, sementara tim suksesnya bergerak ke perkampungan hadiri undangan masyarakat yang berskala kecil. Bukan acara besar," tambah Dodi.

Menurutnya, kampanye daring sangat dianjurkan karena sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) baru menyesuaikan kondisi pandemi corona.

Jika masih dilakukan secara tatap muka, lanjut Dodi, akan sangat berisiko protokol kesehatan tak dijalankan secara ketat.


Bawaslu berharap keempat pasangan calon untuk lebih memperbanyak kampanye lewat daring ketimbang tatap muka karena tak akan berisiko tinggi tertular atau menyebarkan virus Sars Covid-19.

"Saya harap keempat pasangan calon tetap melaksanakan kampanye daring ketimbang tatap muka. Jangan sampai memaksakan kampanye tatap muka justru memberatkan para penyelenggara Pilkada selama ini," ungkapnya.

Sebelumnya KPU Kabupaten Tasikmalaya telah menetapkan empat pasangan calon Pilkada Tasikmalaya yang telah resmi dengan nomor urut 1 pasangan Azis Rizmaya Mahfud-Haris Sanjaya (Demokrat dan Gerindra), nomor urut 2 Ade Sugianto-Cecep Nurul Yakin (PDIP dan PPP), nomor urut 3 Cep Zamzam Nur-Fadil Karsoma (Perseorangan) dan nomor urut 4 Iwan Saputra-Iip Miftahul Paos (Golkar, PKB, PAN, PKS dan Nasdem). 

https://regional.kompas.com/read/2020/10/02/11484241/bawaslu-tasikmalaya-kampanye-paslon-masih-andalkan-sosialisasi-tatap-muka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke